Pages

Tuesday, February 24, 2009

Terpepet = Jalan Menuju Sukses



Keterpepetan ala saya :-). Kali ini saya ingin sharing tentang rasa terpepet yang saya ciptakan agar keluar dari zona nyaman. Bukan maksudnya saat ini saya sudah nyaman banget yah, walaupun dalam banyak hal saya sangat bersyukur karena masih bisa mempunyai pilihan untuk bekerja dan menjalankan bisnis dari rumah seperti saat ini.

Sudah sering kali saya baca kalau otak kita akan berhenti bekerja jika kita memberikan instruksi yang mematikan kreatifitasnya, seperti misalnya disuruh action langung terjun buka usaha, mulut kita langsung bilang "Gak bisa ah, saya kan gak punya garis keturunan sebagai pedagang dan alasan lain2nya". Nah langsung deh tuh otak kita meng-iyakan kata-kata tersebut dan membuat si otak itu males berfikir. Padahal kalau kita bilang, "Oke...akan saya coba dulu...kalau takut rugi maka saya harus cari usaha dengan modal yang terjangkau dan gak bakalan buat saya jatuh miskin kalau rugi..", nah panjang kan tuh fikirannya. Belum lagi setelah itu, otak kita langsung melakukan pencarian input yang mungkin pernah ada di otak yang kita masukkan secara tidak sengaja dulu. Mungkin saja dulu pernah liat orang jualan teh botol, majalah atau tempat kulakan bros atau ATK yang ada di Kota dan lain sebagainya yang kalau mau dijajal gak bakalan membuat kita bangkrut jika usahanya tidak jalan seperti yang diharapkan.

Intinya si otak langsung bekerja keras kalau kita berikan stimulan yang merangsang dan bukannya malahan mematikannya. Itu dia yang membuat saya mencari lagi suatu hal yang baru lagi untuk dipelajari hehehe, melalui bisnis Oriflame yang baru saja saya pelajari sistemnya dalam 2 minggu terakhir ini. Saya tahu bisnis ini sudah memberikan bukti hidup orang-orang yang sudah berhasil menjalankannya dan juga sudah mempelajari 2 langkah yang harus saya lakukan agar saya bisa berhasil seperti mereka. Tapi tetap saja menurut saya dalam 2 minggu ini hasilnya kok ya tidak maksimal.

Tidak maksimal...? Padahal saya tidak buat target yang harus dicapai setiap bulannya, bagaimana saya bilang tidak maksimal?..ya itu dia saya tidak merasa harus, kepepet untuk buat pencapaian buat bisnis baru saya ini. Pinginnya saya bisnis ini mengalir dengan lancar, sederhana dan sukses. Enak yah kalau semua yang saya usahakan bisa seperti itu jalannya. Bisa-bisa saya jadi besar kepala dan merasa gape dalam urusan bisnis.

Perasaan kepepet apa yang harus saya kondisikan agar usaha baru kali ini terlihat jalannya menuju sukses? hehehe....deklarasi kepada dunia melalui blog ini bahwa saya akan mencapai level 21% pada tahun ini juga, yakni di tahun 2009. Wow...brani banget ya saya, langsung deh sedikit kecut rasanya dan perut saya pun mulai mules-mules sedikit :-D...

Kenapa harus level 21% karena di level itu adalah titik aman pertama untuk melangkah ke level-level menarik lainnya, belum lagi cash awardnya yang mencapai 7 juta-an dan juga bonus bulanan nya yag mencapai 5 juta-an...nah cukup deh untuk nambah DP beli kios baru di ITC Kuningan...amien...insyaAllah punya kios sendiri adalah salah satu impian saya. Sudah bosan rasanya mengeluarkan dana untuk jadi kontraktor terus...hehehe.

Dari awal niatan bergabung dengan Oriflame adalah menggunakannya sebagai salah satu kendaraan saya untuk menambah besr lagi bisnis busana muslim dan jilbab yang sudah saya geluti selama ini. InsyaAllah saya sukses dengan keinginan saya tersebut. Semangat saya mengatakan saya sukses dengan pilihan saya saat ini dan pastinya saya harus melakukan apa-apa agar sukses itu benar-benar datang kehadapan saya :)

Dan karena ini adalah salah satu kendaraan saya mencapai impian maka alokasi energi nya juga harus dibagi-bagi merata dong yah, kan sayang kalau bisnis busana muslim dan jilbabnya ditinggalkan untuk hal yang lain. Lebih enak juga berusaha keras dan cerdas untuk membesarkan usaha kita sendiri, benar ngga? Apalagi Shaakira terwujud bukanlah atas lungsuran dari orang tua tapi ia ada dengan perjuangan, air mata, doa, kerja keras dan mungkin juga kepasrahan seorang hamba yang menyerahkan segala sesuatunya hanya kepada sang penciptanya yang Maha Berkelimpahan.

I'm dreaming, I'm taking actions and I'm winning, insyaAllah....

4 comments:

Evi Indrawati said...

Oke banget neh objective nya mba....sekali mendayung dua tiga benua terlampau hehehehe....patut dicontoh. Salam kenal. Seorang perempuan yang juga lagi berusaha untuk bisa jadi TDA.

Anonymous said...

Saluut...acungan 2 jempol atas semangat pantang menyerah mbak untuk berwirausaha tanpa harus meninggalkan keluarga.

sari said...

mbak doris, maaaaaf banget, sebelum mbak doris melangkah dengan MLM lebih jauh lagi, sebagai sesama muslimah saya sarankan mbak search dulu di google tentang hukum MLM secara islam. kalo dari situ mbak menganggap it's oke secara agama, jalan, tapi kalo sebaliknya atau mungkin masih abu-abu, silahkan dipikirkan lagi. terlebih karena ini kan mengajak ribuan orang jika nantinya berkembang. nanti mbak bisa dapet ribuan pahala juga ATAU malah sebaliknya, ribuan...
sekali lagi maaf ya, ga ada mksd apa2.

Anonymous said...

sukses!!!

bagaimana membuat biar jadi terpeper?