Skip to main content

Posts

Mulai Praktek Pemantau Kebiasaan yang disebut di Buku Atomic Habits

Foto: dok. pribadi Buku ini sudah saya baca sejak 2022, dan sering kali saya baca ulang untuk mengambil intisari penting di dalamnya. Awal 2025, saya akhirnya sampai ke penghujung bab dengan niat besar untuk mencoba praktek salah satu tool yang disebut pemantau kebiasaan (habits tracker). Tahun 2025 saya hanya fokus pada 3 hal saja, di area sekitar kesehatan yang lebih baik, pengaturan waktu yang tidak sia-sia dan tentunya pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi. Dari 3 area tersebut akhirnya muncul daftar kebiasaan yang mendukung yang jika saya lakukan dengan sadar setiap hari, maka saya yakin hasilnya setelah 6 bulan - 1 tahun akan terlihat nyata. Mungkin di bulan Juni 2025 nanti bisa dibuat refleksi dan evaluasi tentunya. Just start. Itu pegangan saya. Selanjutnya tinggal berusaha untuk komit dan konsisten. Yuk! foto : canva
Recent posts

Buntu Menulis

Sabtu pagi ini saya termenung lama di depan laptop. Hampir 45 menit bingung mau menulis tentang apa ya hari ini. Keinginan untuk menulis selalu hadir namun buntu karena tak punya ide tulisan. Apa penyebabnya? Siapa yang mau disalahkan? Kenapa kebuntuan seperti ini kerap hadir? Baiklah mari kita coba cari jawaban untuk semua pertanyaan di atas.  Apa penyebab buntu ide ketika menulis? Bisa saja karena saya semakin sering menikmati video-video pendek maupun sosial media, yang membuat saya malas membaca buku untuk mendapatkan sumber inspirasi.  Mungkin juga karena keseharian saya memang membosankan sehingga tidak ada hal menarik yang bisa dibagikan. Atau ada perasaan takut tulisannya tidak enak dibaca dan jauh dari sempurna. Ah, lalu siapa yang mau disalahkan? Tentu saja sudah sepatutnya kalau sayalah yang satu-satunya subyek yang mesti bertanggung jawab atas hal ini.  Dengan kemudahan mengakses handphone yang kuotanya penuh berbayar untuk satu bulan, saya lebih memilih membu...

Permasalahan Komedo pada Kulit Remaja

foto: dok.pribadi "Ibu, masih ada stok scrub pure skin ngga?", tanya si adek. "Punyaku udah habis soalnya", katanya melanjutkan. Ya jelas cepat habis soalnya kan dipakainya berdua sama kakak, wajar aja kalau tiap sebentar mesti nanyain stok ke ibu. "Ada tuh, dek. Bulan ini lagi ada promo jadi ibu sudah belanja juga 1 scrub untuk jaga-jaga kalau punya kalian sudah habis." "Yeay, makasih ibu. Ini komedo di hidung sudah mulai berasa kalau diraba, jadi pengen scrub deh.", lanjutnya sambil mengambil scrub dari bawah lemari stok. "Emangnya ngaruh dek pake scrub pure skin yang itu?", tanya Ibu. "Iya, ngaruh lah. kalau nggak, mana mungkin kita pakai sampai habis hehhe. ... Oh iya, di dalam scrub ini kan ada kandungan salicylic acidnya untuk mengangkat tumpukan sel kulit mati, membersihkan pori-pori dan bagus untuk merawat kulit berjerawat. Pantesan jadi best seller item dari rangkaian pure skinnya Oriflame. Beneran terbukti ampuh, sih.  Se...

Jadikan Kebiasaan Meminta Nasihat Kepada Orang yang Benar-Benar Tahu

Image by freepik Pengaruh lingkungan terhadap diri kita memang benar-benar besar. Itulah mengapa kita harus memilih lingkungan seperti apa yang kita inginkan berada di dalamnya. Apa yang terjadi jika kita pasrah dengan lingkungan yang tidak mendorong diri ke arah kemajuan, kesuksesan dan kebahagiaan? Ya, sudah pasti lingkungan seperti itu akan membawa kita jauh dari kehidupan yang kita inginkan. Setelah memasuki dunia kerja saya mendapati beberapa orang yang sering memberikan nasihat tanpa saya minta. Ketika itu saya paham karena saya masih sangat fresh dan baru lulus kuliah, sudah pasti banyak yang belum saya ketahui. Pada awalnya saya pikir semua nasihat dari orang yang usianya jauh di atas saya sudah tentu baik halnya, namun seiring waktu, saya akhirnya paham untuk tidak sembarangan menerima maupun meminta nasihat.  Saya wajib menyaring nasihat dan melihat output atau keluaran yang terefleksikan pada kehidupan orang yang memberi nasihat. Jangan sampai terpengaruh kepada nasih...

Homeschooling Itu Repot dan Capek, Lantas Mengapa Ada Yang Mau Menghomeschoolingkan Anaknya?

Sebenarnya sudah terbayang kerepotan menghomeschoolingkan anak di rumah. Orang tua pasti merasakan susah, repot, bingung sekaligus khawatir akan kapasitas diri dalam menemani dan membimbing anak. Belum lagi muncul perasaan cemas akan kualitas hasil akhirnya kelak bagaimana ya.  Wajar sekali. Apalagi selama ini orang tua juga dibesarkan melalui lingkungan sekolah yang linear, yang artinya setelah lulus SD lanjut ke SMP, SMA lalu kuliah atau langsung masuk ke dunia kerja. Tahapannya jelas. Nah, ketika keluarga saya ingin mengambil langkah yang berbeda dengan menghomeschoolingkan anak di tahun 2016, kami juga banyak galaunya. Mengingat ini jalan baru yang benar-benar berbeda, kami mencari komunitas untuk penguatan, istilahnya tuh bareng-bareng aja jalaninnya, supaya proses belajarnya gak sepi dan bisa sambil jalan, lihat yang sudah duluan di dunia homeschooling.  Alhamdulillah, akhirnya kami merapat ke komunitas Rumah Inspirasi di Jakarta Timur. Dan, sampai hari ini kami masih te...

13 Materi Mencakupi untuk Literasi Keuangan

Tahun lalu sempat menemui artikel tentang literasi keuangan yang perlu dipelajari oleh setiap individu. Jadi saya memutuskan untuk mencatatnya di blog ini. Ada 13 materi yang perlu dipelajari dalam hal keuangan yang dapat membuat seseorang tersebut dapat disebut memiliki literasi. (kemampuan seseorang untuk membaca, menulis dan mengolah sesuatu untuk kecakapan hidup).   Yuk, kita mulai saja daftarnya ya:  1. Keuangan personal dan siklus hidup manusia  2. Pilihan karir dan gaya hidup  3. Membuat laporan keuangan pribadi keluarga  4. Pemahaman mengenai time value of money  5. Tujuan hidup dan tujuan keuangan  6. Memahami kredit konsumtif  7. Proteksi keuangan - asuransi jiwa  8. Proteksi keuangan - asuransi kerugian  9. Menghitung resiko  10. Memahami hukum perpajakan perseorangan  11. Memahami hukum waris dan peraturan pensiun  12. Mempersiapkan masa purna kerja  13. Mengembangkan rencana ke...

Ringkasan Bab 1 Buku Sapiens Riwayat Singkat Umat Manusia

Sudah hampir dua tahun yang lalu membeli buku ini untuk dibaca, tepatnya di Maret 2022. Namun kenyataannya karena temanya masuk ke dalam sejarah, di mana tema tersebut bukanlah menjadi subyek favoritku, rasanya sulit sekali untuk membaca buku ini sampai selesai.   Namun, entah kesambet apa, di awal tahun 2024 ini aku berusaha kembali dengan tekad lebih kuat untuk membaca buku ini perlahan-lahan. Agar tekad ini bertahan hingga akhir, aku memaksa diri untuk mencatat hal yang kubaca dari setiap bab ke dalam bentuk postingan di blogspot dan sosmed.   So, ini adalah catatanku dari   Bab 1 yang berjudul “Hewan Tak Berarti”.   Bab ini hanya berisi 22 halaman saja namun demikian aku menyelesaikannya dalam kurang lebih dari satu jam. Perlahan banget deh mengunyah isi kepala sang penulis sambil mensyukuri nikmatnya fokus ke aktivitas membaca buku fisik. Baiklah, mari kita mulai sekarang!   Menurut Yuval, tiga revolusi penting membentuk jalannya sejarah. Revolusi Kognitif ...