Pages

Monday, May 28, 2007

Satu Bulan Pertama Outlet Shaakira

Alhamdulillah, outlet jilbab dan kerudung Shaakira telah berjalan satu bulan :-), dilihat-2 dan diobservasi ternyata omsetnya lumayan...untuk ukuran toko baru menurutku.

Dari nota penjualan, list nama pelanggan pun saya buat dengan kontaknya sekalian.
Rencananya tanpa mereka tahu saya akan memberikan hadiah sebuah kerudung cantik dan sarung handphone lukis bagi 2 orang dari mereka yang sering melakukan transaksi di outlet kami ini. Sukur-2 kalau mereka mau sering bercerita ke teman-2 nya dan membawa teman-2 lainnya ke toko kami. Yah sekalian promosi dan membuat pelanggan loyal menjadi lebih loyal lagi :-)

Hehe sudah tidak sabar segera ingin menghubungi 2 orang pelanggan yang beruntung tsbt.

Dari sisi penjualan satu bulan pertama ini, alhamdulillah wa syukurillah, sudah diatas 11 juta :-), insyaAllah akan berusaha terus untuk meningkatkan jumlah transaksi. Saat ini Shaakira belum memiliki program keanggotaan karena jumlah SDM nya yang masih terbatas..insyaAllah dalam bulan depan kami sudah berani menambah satu orang karyawan lagi yang khusus di bagian kasir dan administrasi keanggotaan kios dan sub-agen dari produk-2 yang ada di outlet seperti Rabbani, Permata, Azka dan Manet.

Selama satu bulan, ada beberapa kejadian yang berhubungan dengan karyawan kami, Ningrum, alhamdulillah, harta Allah mesti kembali kepada-Nya jua...kami yakin Allah akan memberikan yang lebih baik, yang terbaik bagi usaha ini. Banyak sekali pembelajaran yang saya dapatkan khususnya sebagai pemilik usaha. Ah, kejadian demi kejadian semakin membuat dewasa dalam mengelola usaha sendiri ini...tidak ada kata sedih, trauma dan kecewa terhadap kisah-kisah yang sempat membuat saya tertegun dan sadar bahwa ini adalah dunia usaha...dunia yang sangat berbeda dengan dunia kerja kantoran yang sangat monoton...yang ada hanyalah terus berusaha, bergerak dan tetap PD untuk melewati semua kejadian ini.

TDA telah membuat perubahan besar pada hidup saya, dan terbukti memang TDA bukan hanya sekedar tempat membaca di waktu selingan saja dan juga bukan milis semata. TDA adalah tempat jaringan kerja dan anda akan rugi dan kebangetan sekali jika tidak segera bertindak dan berusaha untuk menjadi seorang yang Tangan di Atas (Pemilik Usaha/Bisnis, Pemberi Gaji) :-D

InsyaAllah target outlet Shaakira dibulan kedua adalah minimal 2.5 x dari bulan pertama ini.
Dan nantikan cerita-2, cara-2 yang saya akan coba buat untuk menaikkan konversi penjualan di outlet kami dari jumlah pengunjung yang datang :-))

Life is so wonderful and continuously do your best to reach your DREAMS and FAITH is importance.


Salam,
Doris Nasution
YM:dorisnst
Email:dorisnst@yahoo.com

Friday, May 25, 2007

Urgent! Cash Register & Aplikasi Inventory di Toko Shaakira :-)

Keinginan untuk memiliki sistem kontrol inventory dan cash register di toko Shaakira bukannya tanpa alasan :-) dan untuk gaya-gayaan. Dalam 28 hari ini, toko Shaakira sudah berjalan dan saya sudah mulai bisa membaca kebiasaan beberapa pelanggan setia di toko kami ini. Alasan utama diperlukannya sistem kontrol dengan menggunakan software (yang setelah dipelajari mungkin akan mulai dengan software Omset dari rulisoft) ini sebenernya untuk membuat standar kode produk-2 kami yang dari hari ke hari semakin bertambah banyak, dan untuk kemudahan traking atau perhitungan ulang stok barang yang lebih akurat lagi. Tapi yang paling membuat saya merasakan tingkat urgent yang sangat tinggi sebenarnya adalah kebiasaan calon pembeli yang ngotot tawar menawar harga di tempat kami padahal sudah disebutkan berulang kali bahwa produk-2 kami ini dijual dengan harga pas.

Pengalaman kemaren yang diceritakan ulang oleh pegawai saya, Ningrum, memang membuat saya semakin gemas saja dan akhirnya nyerah ya memang begitu tipikal calon pembeli kami yang dominan seorang wanita/ibu-2 :-). Singkat cerita, ada seorang ibu yang belanja satu buah blus muslimah dan jilbab manik kupu-2 dengan harga Rp. 118 rb. Menurut pengakuannya dia sudah belanja tiga kali ke toko kami ini dan tidak pernah mendapatkan potongan harga sama sekali. Ceritanya kali ini dia nuntut untuk mendapatkan potongan harga dan meletakkan selembar uang Rp. 100 rb. Ningrum langsung menjelaskan dan menolak uang tsbt bahwa harganya tidak bisa kurang lagi. Adu argumen terjadi dan ditutup dengan pemaksaan sang ibu yang membayar Rp. 110 rb untuk kedua barang tsbt. Akhirnya ibu tsbt menang dan bisa mendapatkan potongan harga 8 rb rupiah :-((

Saya yang menerima laporan tersebut gemas sekali dengan calon pembeli seperti itu dan berusaha mencari jalan agar hal-2 seperti ini tidak lagi terjadi di toko kami. Saya tidak menyalahkan siapa pun karena hal-2 seperti itu pernah juga saya alami sendiri ketika menjaga toko Shaakira pada hari Senin, 21-05-7 yang lalu. Dengan sikap tegas dan konsisten tidak ada seorang pun calon pembeli yang saya beri pengurangan harga tapi sebaliknya saya bahkan menawarkan hadiah gratis bros cantik yang sudah saya siapkan untuk pembelian minimal Rp. 100 rb dan berlaku kelipatan...Alhamdulillah tidak terjadi adu argumen, ngotot-2 an pada hari itu.

InsyaAllah, pada hari minggu ini akan mulai dipasang sebuah pc dengan software Omset. Data entry akan dikebut pada hari Sabtunya...apakah sehari bisa selesai inventory stok semuanya...saya tidak tahu..tapi itu tujuan saya dan ini sifatnya adalah urgent dan high priority :-)...dengan adanya software dan pencatatan komputerisasi, argumentasi dan tawar menawar dari calon pembeli bisa ditekan, cukup dengan mengatakan "Wah, maaf bu, harganya sudah ada di komputer!", argumentasi pun bisa dipatahkan dengan mudah...dan keakuratan jumlah barang yang bisa ditraking pun akan semakin presisi.

Thursday, May 24, 2007

Rasio Penghasilan Untuk Menjadi Seorang TDA

Postingan kali ini saya kutip melalui milis komunitas TDA, yang menurut saya
harus menjadi ingatan jika
saat nya tiba nanti. Impian menjadi TDA di akhir
tahun memang sudah dideklarasikan, dan harus diingat bahwa
hal itu bisa terjadi
jika rasio penghasilan dari tempat TDB berbanding bisnis minimal adalah 1:2
bahkan
harus lebih!...Amin..Semoga Allah Yang Maha Pemurah mengabulkan IMPIAN ini.

=====================

Dear Action Members,

Sudah menjadi tujuan bahwa member TDA akan berproses untuk menjadi full TDA.
Tapi apakah proses tersebut sudah berjalan pada jalurnya.

Banyak pertimbangan untuk menjadikan seseorang full TDA, dan yang pasti
kemapanan sebagai karyawan akan terganggu kalau prosesnya langsung menjadi
full TDA. Maka jalan tengah yang diambil adalah menjadi ampibi sebelum full
TDA.

Sekarang permasalahannya, sampai kapan akan menjadi ampibi; satu tahun, dua
tahun? Ini tidak mudah untuk dijawab, karena ini menyangkut perencanaan dan
kesiapan.

Salah satu tolok ukur kesiapan kita untuk menjadi full TDA adalah dengan
mengukur penghasilan yang kita dapat setiap bulannya.

Katakanlah penghasilan kita sebulan adalah 20 juta dengan perincian gaji
sebagai karyawan adalah 16 juta dan penghasilan dari bisnis sampingan adalah
4 juta. Maka rasio penghasilan kita adalah 1:4. Dengan posisi ini,
penghasilan kita masih tergantung dari gaji yang kita terima setiap
bulannya. Penghasilan dari bisnis sampingan adalah merupakan penghasilan
tambahan.



Untuk kasus kedua, katakanlah penghasilan sebulan adalah 16 juta, dengan
rincian; penghasilan sebagai karyawan adalah 4 juta, dan penghasilan dari
bisnis adalah 12 juta, maka rasio penghasilan kita adalah 3:1. Ini sama
dengan penghasilan kita sudah terpenuhi dari bisnis yang kita jalani. Gaji
hanyalah tambahan yang diterima sebagai kayawan setiap bulannya.

Sekarang berapakah rasio penghasilan Anda, apakah sudah cukup aman untuk
menjadikan Anda full TDA?



Wassalam,



Wassalam,

Syamsul

WSyakinah, Moslem Collection

<http://www.wsyakinah.com/> http://www.WSyakinah.com/

<http://wsyakinah.blogspot.com/> http://WSyakinah.blogspot.com/

Sunday, May 20, 2007

Bergeraklah!!! Kesempatan Tidak Datang Dua Kali !

Oleh: Renald Khasali

"Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan)."
Kalimat ini mungkin sudah pernah Anda baca dalam buku baru saya, "CHANGE".
Minggu lalu, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat, iseng-iseng saya mengeluarkan dua lembaran Rp 50.000. Di tengah-tengah ratusan orang yang tengah menyimak isi buku, saya tawarkan uang itu. "Silahkan, siapa yang mau boleh ambil," ujar saya. Saya menunduk ke bawah menghindari tatapan ke muka audiens sambil menjulurkan uang Rp 100.000.
Seperti yang saya duga, hampir semua audiens hanya diam terkesima. Saya ulangi kalimat saya beberapa kali dengan mimik muka yang lebih serius. Beberapa orang tampak tersenyum, ada yang mulai menarik badannya dari sandaran kursi, yang lain lagi menendang kaki temannya. Seorang ibu menyuruh temannya maju, tetapi mereka semua tak bergerak. Belakangan, dua orang pria maju ke depan sambil celingak-celinguk.
Orang yang maju dari sisi sebelah kanan mulanya bergerak cepat, tapi ia segera menghentikan langkahnya dan termangu, begitu melihat seseorang dari sisi sebelah kiri lebih cepat ke depan. Ia lalu kembali ke kursinya.
Sekarang hanya tinggal satu orang saja yang sudah berada di depan saya. Gerakannya begitu cepat, tapi tangannya berhenti manakala uang itu disentuhnya. Saya dapat merasakan tarikan uang yang dilakukan dengan keragu-raguan.
Semua audiens tertegun.
Saya ulangi pesan Saya, "Silahkan ambil, silahkan ambil." Ia menatap wajah saya, dan saya pun menatapnya dengan wajah lucu.
Audiens tertawa melihat keberanian anak muda itu. Saya ulangi lagi kalimat saya,dan Ia pun merampas uang kertas itu dari tangan saya dan kembali ke kursinya. Semua audiens tertawa terbahak-bahak. Seseorang lalu berteriak,"Kembalikan,kembalikan!"
Saya mengatakan, "Tidak usah. Uang itu sudah menjadi miliknya."
Setidaknya, dengan permainan itu seseorang telah menjadi lebih kaya Rp.100.000.
Saya tanya kepada mereka, mengapa hampir semua diam, tak bergerak. Bukankah uang yang saya sodorkan tadi adalah sebuah kesempatan?
Mereka pun menjawab dengan berbagai alasan:
"Saya pikir Bapak cuma main-main ............"
"Nanti uangnya toh diambil lagi."
"Malu-maluin aja."
"Saya tidak mau kelihatan nafsu. Kita harus tetap terlihat cool!"
"Saya enggak yakin bapak benar-benar akan memberikan uang itu ....."
"Pasti ada orang lain yang lebih membutuhkannya...."
"Saya harus tunggu dulu instruksi yang lebih jelas....."
"Saya takut salah, nanti cuma jadi tertawaan doang........."
"Saya, kan duduk jauh di belakang..." dan seterusnya.
Saya jelaskan bahwa jawaban mereka sama persis dengan tindakan mereka sehari-hari. Hampir setiap saat kita dilewati oleh rangkaian opportunity (kesempatan), tetapi kesempatan itu dibiarkan pergi begitu saja. Yang gila itu adalah yang selalu mengharapkan perubahan, sementara itu tetap melakukan hal yang sama dari hari ke hari.....,"
Pembaca, di dalam bisnis, gagasan, pendidikan, pemerintahan dan sebagainya, saya kira kita semua menghadapi masalah yang sama.
Mungkin benar kata teman saya tadi, kita semua mengharapkan perubahan, tapi kita tak tahu harus mulai dari mana. Akibatnya kita semua hanya melakukan hal yang sama dari hari ke hari, jadi omong kosong perubahan akan datang. Perubahan hanya bisa datang kalau orang-orang mau bergerak bukan hanya dengan omongan saja.
Seperti kata Jack Canfield,yang menulis buku Chicken Soup for the Soul,yang membedakan antara winners dengan losers adalah "Winners take action". They simply get up and do what has to be done.".


Selamat bergerak

Saturday, May 19, 2007

Dream itu Sangat Kuat :: To Dream is To Move Forward

Dengan dream yang saya buat dan deklarasikan kepada lingkungan terdekat, bahwa Desember 2007 akan menjadi awal perjalanan saya untuk menjadi full TDA (baca: Tangan Di Atas), saya merasakan transformasi diri yang sangat luar biasa terjadi, kuncinya hanyalah mimpi dan yakin bahwa atas izin Allah hal itu bisa terjadi. Tak lupa bertindak (actions) adalah hal yang paling menentukan keberhasilan terwujudnya mimpi saya.

Sebenarnya kalau disusun dengan rapih, kelihatannya hanya hal-2 berikut ini yang menjadi dasar Hukum Penarik (The Law of Attraction by Joe Vitale):

Dream (Mimpi)
Saya memilih untuk menjadi full TDA dan bisa melalukan apa yang saya suka setiap harinya. Saya melihat rasa bahagia dan keberlimpahan akan rizki yang diberikan oleh-Nya setiap hari melalui jalur perniagaan membuat diri ini jauuuuuh merasakan bahwa Dia akan selalu ada dan mencukupi apa yang kami pinta ;-)

Belief (Yakin)
Saya memilih untuk yakin bahwa impian itu akan terwujud bahkan dengan time frame yang lebih cepat lagi :-). Karena semua langkah, daya upaya, semangat dan dukungan keluarga sudah saya dapatkan untuk menuju terwujudnya Dream tsbt. Saya memilih untuk yakin bahwa outlet Jilbab & Kerudung Shaakira akan berkembang pesat dan terus berkembang menuju usaha yang solid, memberikan profit yang baik bagi semua orang-2 yang terlibat!

Action (Bertindak)
Saya memilih untuk bertindak mewujudkan impian tsbt. Bagai orang linglung, bingung menentukan usaha apa yang paling tepat dimulai sempat juga saya alami, sampai akhirnya suatu hari kebulatan tekad itu akhirnya nyampe juga, setelah ketemu lokasi yang kebetulan sangat bagus dan cocok untuk dijadikan usaha Jilbab & Kerudung, apalagi kalau mempelajari market tebet yang sudah mature untuk busana muslim / muslimah ini :-). Tindakan saya yang pertama adalah mewujudkan mimpi dengan memiliki usaha "Shaakira". Semuanya bermodalkan pinjaman KTA dari bank. Percaya atau tidak, status TDB saat ini memang sangat membantu dana tsbt cair, karena memang saat ini saya belum memiliki catatan keuangan bisnis yang "bersih".

Thankful (Bersyukur) dan Pray (Berdoa)
Saya memilih untuk selalu bersyukur atas semua keberlimpahan ini dan atas izin Allah semua ini bisa terjadi. Rasa senang, gembira, bahagia, dan damai karena saya tahu bahwa Allah akan mengizinkan mimpi saya itu terwujud. Rasa syukur ini merupakan energi positif dan membuat saya selalu tersadar bahwa keberlimpahan ini datangnya dari-Nya, Yang Maha Kuasa.

Let it go, Let it god (Pasrah akan hasilnya)
Setelahnya saya memilih untuk pasrah dan menikmati perjalanan menuju "Kesuksesan" ini :-)
Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya.


[so, Do You DREAM?]
and Move Forward to Make it Real?

Friday, May 18, 2007

Dahsyatnya Outlet Reshare Rabbani Mas Yoyok!!!

Bangun pagi, langsung ngintip email TDA dan chatting dengan mbak lenny (Bandung), luar biasa melihat sharing progress persiapan Grand Launching outlet Rabbani Mas Yoyok di Wonosobo. Dahsyat..Luar Biasa, dan membakar semangat saya dan suami :-), wuih pingin juga yah punya toko sebesar dan secantik itu...Tak lupa kusempatkan isi shout boxnya dan teriring doa kami dari Tebet Barat semoga laris manis dan penjualan di tokonya benar-2 beyond expectation. Amin.
Gak heran kalau mas yoyok berani mengambil keputusan untuk full menjadi TDA!!!...lah wong mimpinya bener-2 extraordinary koq...hmmm menarik sekali mas..salut..salut...

Dengan menjadi full TDA maka hasilnya pun tidak lagi menyamping ya mas?...Terima kasih sudah bersedia sharing ya..

Mengenai Tebet Fair yang akan berlangsung tgl 23-24 Juni ini, kalau ada yang berminat ikutan silahkan langsung menghubungi EOnya ya, Ibu Desi di 7121 49 69 ya.

Salam,
Doris Nasution
HP: 0815 - 860 38 678

Wednesday, May 16, 2007

Alhamdulillah, Sujud Syukur Kami

Pagi ini pengumuman dari SDN 15 Percontohan, di Tebet Timur. Terpaksa tidak bisa hadir untuk melihat apakah Adiva diterima di sekolah tsbt. Sambil berangkat ke kantor ku sms dan telpon beberapa ibu-2 lain yang mau hadir disana untuk melihat pengumuman. Mules-2 juag sih menanti miscall dari mereka. Jam 10 pg, ada telp masuk ke hp ku dan mengabarkan bahwa Adiva masuk dan diterima untuk sekolah disana, alhamdulillah, syukurku panjatkan kepada-Nya atas nikmat-Nya kali ini. Terima kasih Tuhan, Engkau selalu mengizinkan dan mengabulkan apa yang kami pinta. Anakku tercatat di peringkat 13 dari 40 orang anak yang diterima tahun ini, selamat Adiva, Doa Ibu dan Ayah akan selalu menyertai langkah dan perjuangan mu nanti di Sekolah Dasar :-)..Ah hepiiiiii sekali....

Tuesday, May 15, 2007

Kunjungan Sahabat BIBers : Novi Setiawan ke Outlet Shaakira

Tak disangka, hari Sabtu yang lalu, 12-05-07, seorang sahabat yang saya kenal waktu acara Bunda In Biz di Kemang datang ke outlet Shaakira. Mbak Novi Setiawan yang ceriaaaa banget dan membuat kita selalu tersenyum dan tertawa lepas mendengar ceritanya tak bisa kulupakan dari acara kopi darat itu. Dari sekian banyak bunda dan panda, memang ada beberapa orang yang klik dan ngobrolnya nyambung denganku dan mutia. Salah duanya adalah mbak novi dan thita dengan Jilbab Cantik Jelitanya :-D

Kunjungan singkat ke outlet berlangsung sangat santai seolah kami berdua sudah kenal lama. Novi pun eksplorasi outlet Shaakira ini sambil berbelanja juga..alhamdulillah..senang sekali dikunjungi sahabat dan berharap semoga pengalaman-2 investasi yang dulu pernah saya dan suami lewati, gagal dan keberhasilannya, bisa menjadi pelajaran baik bagi kami juga untuk sahabat-2 yang lain. Sekedar intro saja, dengan rasa bersyukur, keputusan untuk mengembalikan kios di Jacc yang telah kami angsur kurang lebih 1 tahun menjadi sebuah momentum dan pendorong bagi kami untuk melangkah ke depan dengan lebih hati-2, tenang dan lebih dewasa lagi :-), kami ibaratkan itu adalah biaya belajar saya untuk mengambil S2 di sekolah kehidupan ini. Kami pun memaknainya dengan rasa penuh syukur karena Allah pernah mengizinkan kami merasakan bagaimana memiliki kios di sebuah mal yang penuh dengan iming-2 investasi yang menjanjikan dimasa depan..ternyata memang belum sepenuhnya rizki kami di Jacc, bahkan pengalaman itu sekarang menjadi kenangan indah yang kalau kami berdua santai-2 dan cerita-2 kehidupan yang kami jalani dalam 2 tahun terakhir ini, menerawang dan kilas balik lagi ke masa lalu :-) dan sampai di Jacc kami sangat..sangat..sangat bersyukur kepada-Nya bahwa keputusan untuk mengembalikan kios itu adalah keputusan yang paling berani, ekstrim dari semua keputusan yang pernah kami ambil..kerugian nominal sekian puluh juta tidak menjadi penghalang buat keputusan akhir itu...karena jika diteruskan, keuangan keluarga akan sangat terganggu, karena Jacc bukannya malah menyumbangkan bantuan untuk angsuran nya setiap bulan tapi malahan menyedot abis peluru bulanan kami :-). Ya itu kenangan indah yang mendewasakan keluarga Yassir :-) dan kini kami melangkah lagi dan bergerak lagi mengejar impian kami selanjutnya...tidak pernah ada kata penyesalan, tidak pernah takut akan pengalaman dulu...yang ada terus melangkah setapak-demi-setapak menuju mimpi kami.


* * * * * * * * * * Berikut ini komentarnya untuk outlet Shaakira * * * * * * * * * *

Personally, saya tidak terlalu dekat dengan Doris Nasution sebelumnya, tapi pertemuan kemaren, seakan dia adalah salah satu keping puzzle yang melengkapi keping-keping puzzle saya yang masih belum lengkap.

Jumat kemaren, sebenarnya agenda saya lumayan padat, jam 11 siang, stock opname Jelita bersama thita, jam 5 sore, diskusi Urban Planning bersama beberapa pengamat masalah ini, memang sih sekarang ini lagi moody banget belajar urban planning khususnya untuk daerah pantai dan rawan gempa, tiba-tiba baca posting doris di TDA tentang Wembukaan outlet SHAAKIRA, langsung saya BUZZ dia di YM.

Wah seneng, ternyata dia 'idup' langsung deh janjian ketemuan di Butik Shaakiranya di Tebet, sore itu jam 4.

Selesai stock opname dan menidurkan arsya, saya langsung naek taksi ke Tebet.
Subhanallah, butiknya cantik, cantik....sekali, sederhana tapi feel at home.
Mengalirlah cerita-cerita Doris, dari mulai kegagalan investasinya di kios JACC (Jakarta City Centre)

Subhanallah, kalo saya mungkin akan terus mikir untuk mulai lagi, tapi ibu yang satu ini, semangatnya untuk menjadi working at home mom sangat tinggai. Kerugian yang ia dapatkan malah dibilang sebagai 'Ongkos Belajar'

Bener jg ya doris, kalo kita mikir kegagalan materi kita itu bisa kita artikan sebagai 'ongkos belajar' pasti semangat itu gak akan pernah kendur.

Sukses selalu doris, semoga ongkos belajar yang udah dirimu keluarga bermanfaat, Amiin...

Monday, May 14, 2007

Jilbab Permata Memang Laris Tenan

Kalau melihat laporan sederhana dengan format excel untuk outlet Shaakira, penyumbang terbesar dari jumlah jilbab yang terjual adalah Jilbab Permata dan mukena lukis, tercatat ada 35 jilbab permata dan 11 mukena lukis dewasa dan anak-2 yang terjual dalam kurun waktu 2 minggu ini. Type favorite tetap Jilbab Permata type 1, 3, 4, 6 dan 7. Setiap hari selalu ada saja yang terjual untuk jilbab permata. Dan saya pun sudah belanja sebanyak 4x sejak pendaftaran sebagai agen resmi dari jilbab permata. Wow luar biasa yah!

Hari ini sepulang kerja dari tempat TDB saya pun akan mampir lagi ke outletnya Jilbab Permata untuk membelanjakan kembali dana yang didapat dari hasil penjualan hari sabtu dan minggu ini. Dan satu keyakinan lagi yang berhasil direvisi oleh karyawan outlet, Ningrum, yang sebelumnya sempat menyatakan bahwa kalau hari minggu transaksi di toko itu sepi sekali. Hari minggu (13/05) kemaren, alhamdulillah outlet Shaakira membukukan transaksi yang sangat significant...bahkan ada artis sinetron yang datang dan belanja di toko kami sambil meninggalkan pesanan 2 buah blus :-)...alhamdulillah. Saat Ningrum bilang, artis itu loh bu yang namanya anu..saya pun bingung tidak bisa membayangkan yang mana orangnya...karena memang saya tidak hobi nonton sinetron heheh...dan akhirnya kami menyimpulkan bahwa setiap hari outlet Shaakira akan tetap laris dan selalu rame dikunjungi orang. Target harian pun saya tingkatkan...Saya katakan pada Ningrum sejak 2 hari yang lalu, kalau saya ingin transaksi di toko mencapai x juta rupiah...kalau bisa, kita makan Sate Padang Enak...diluar itupun memang Ningrum sangat semangat menjual karena sistem komisi yang saya terapakn untuk setiap produk yang dijual tanpa terkecuali...heheh...Ningrum pun bersemangat mengejar target yang saya lontarkan sambil main-2 tapi saya yakin dia memang termotivasi dengan tantangan tersebut...tak putus saya ucapkan syukur kepada Allah dan selalu saya memohon agar kami tetap tawadhu atas nikmat rizki dari - Nya ini...

Ohiya, saya baru saja update blog outlet Shaakira dan menawarkan peluang usaha kepada teman-2 semuanya yang berminat menjadi reseller Jilbab Permata. Disediakan Paket Sampel Starter Jilbab Permata , silahkan lihat di link ini dan segeralah bertindak...insyaAllah, saya yakin modal awal yang digulirkan itu akan bergulung dengan cepat dalam waktu yang singkat...mari bersama-2 kita ikut merasakan potongan "kue lebaran" yang insyaAllah waktunya sudah sangat dekat ini...kurang lebih 4 bulan lagi...kalau para pedagang besar saat ini sudah mulai mengumpulkan dan belanja stok kain berbal-2...dan mulai proyeksi kapasitas produksi yang harus dicicil setiap bulannya hingga mencukupi demand lebaran yang maha dahsyat nanti...bagi saya yang masih pemula ini keinginan untuk ikut menjadi bagian dari lebaran tahun ini adalah target saya yang insyaAllah akan terwujud. Amin.

Sunday, May 13, 2007

Database Pelanggan Outlet Shaakira

Tak terasa hari sabtu kemaren, outlet jilbab dan kerudung kami yang pertama, Shaakira sudah berjalan tepat selama 2 minggu. Alhamdulillah setiap harinya ada saja rezeki yang mengalir melalui toko kami ini. Dengan sistem yang masih sangat sederhana dan pendekatan personal kepada pelanggan dengan menuliskan nama mereka di bon penjualan membuat kami mempunyai kesempatan untuk menghubungi kembali mereka via sms/telpon apabila ada barang-2 baru yang datang di toko kami ini.

Kami memang sudah memulai membuat database pelanggan sederhana, bukan dengan software yang canggih, tapi hanya berbekalkan buku bon penjualan kami pindahkan ke Microsoft Excel :-) saja dulu. Dan saya masih berperan sangat dominan untuk menghubungi pelanggan satu persatu untuk datang kembali ke toko jika pesanan Manet atau Jilbab Permata nya sudah tersedia di toko ataupun jika pesanan warna jilbab yang mereka minta sudah saya dapatkan.

Singkat cerita ada seorang ibu muda yang beberapa hari lalu datang belanja ke toko bersama ibunya dan belanja langsung 4 buah jilbab. Ketika membayar, dengan inisiatifnya sendiri dia berkata kepada Nigrum, pegawai toko kami, "mbak ini no hp saya, tolong dihubungi jika ada barang baru, saya mencari jilbab permata type 6 dengan manik sederhana". Selang 2 hari barang itu sudah ada di toko, ada seorang teman yang mampir ke kios dan mengantarkan jilbab-2 yang cantik dan jelita dengan harga jual yang bisa dibilang cukup mahal karena memang target market yang dibidik adalah dari kalangan A dan B. Tapi ketika melihat produknya saya yakin bisa terjual di outlet kami apalagi sistemnya sangat ringan dan membantu sekali kami yang baru mulai ini. Nah ibu mudah ini datang setelah saya sms dan memborong langsung barang yang saya maksud 3 buah jilbab type 6 dengan manik batu jepang yang sangat ekslusif dan nyaman dipakainya...Harga yang tercantum tidak dilirik sama sekali, dan karena sang suami tercinta dan anaknya merengek mau buru-2 pulang, sang ibu muda bilang "Mbak, sebenernya saya masih betah belanja disini...semuanya bagus-2, besok saya datang lagi ya sama ummi...dan tolong jilbab yang ini dipisahkan ya"...sambil tangannya memasukkan jilbab cantik itu ke laci kasir..heheh..lucu sekali ya tingkah laku pelanggan-2...Amin ya Rabb, terima kasih...bisikku dalam hati ketika mendengar cerita itu dari Ningrum.

Ada juga pengalaman yang unik terjadi, seorang ibu belanja sebuah jilbab dan memisahkan 2 buah barang lainnya; blus manet dan jilbab permata type 7. Katanya, "mbak saya belum punya uang sekarang, tapi saya mau mencicil kedua barang itu, mohon dipisahkan ya mbak. Saya akan ambil barang-2 itu jika sudah lunas mencicilnya, boleh kan mbak?"...hmm aneh, pikirku...kreatif sekali caranya...dan otentik..karena baru kali ini aku dengar dan alami sendiri heheh...tentu saja ditolak dengan halus oleh Ningrum.

Alhamdulillah walaupun kemaren, orderan via online sepi, dan saya hanya mengirimkan barang-2 pesanan hari sebelumnya, ke balikpapan dan yogya, outlet kami bisa menghasilkan kurang sedikit lagi dari bep harian :-), terima kasih Ya Allah, banyak sekali nikmat dan rizki yang mengalir lewat toko ini. Tak lupa untuk selalu bersyukur dan menyisihkan sekian persen dari pendapatan kios kami untuk disedekahkan dan terus berusaha untuk memperbaiki kios dan sistem kontrolnya. Malam ini pun, akhirnya kami membeli sebuah wifone yang paket basic untuk keperluan kios. Alhamdulillah lagi karena dengan adanya telpon portable itu akan mudah bagi pelanggan untuk sms dan untuk pegawaiku menginformasikan produk pesanan/barang baru sudah ada. Setiap hari harus selalu ada improvement dan terus melangkah menuju mimpi besarku...ayo segeralah BERTINDAK...dan terus melangkah setapak-demi-setapak dan yakinlah Allah akan selalu bersama orang yang mau berusaha.

Langkah selanjutnya adalah:
1. Menyuntik modal setiap bulannya dari TDB minimal x juta untuk menambah varian barang.
2. Menyiapkan sistem membership kios
3. Menyiapkan peluang usaha bagi yang berminat menjadi sub agen Jilbab Permata, Rabbani, Azka dan mungkin juga Manet.
4. Menyiapkan brosur dan pin promosi..untuk menggempur area Tebet..hehe..kesannya gerilya sekali ya...ini untuk mempercepat pengenalan kios kami ini.
5. Ikutan Tebet Fair yang akan berlangsung bulan Juni ini..ada yang mau ikutan juga..mari kita barengan..yok...

Friday, May 11, 2007

Tes Tertulis Syarat untuk Masuk SDN Percontohan 15

Alhamdulillah selesai juga satu hari yang menegangkan dan pengalaman kami yang pertama sebagai orang tua ;-). Pengalaman ini patut saya share di blog pikirku semalam, sehingga ketika nanti jika adiknya Adiva ada dan kami mungkin perlu lagi mengulang kembali kejadian ini kami bisa lebih siap lagi mempersiapkan anak kami yang tahun ini InsyaAllah masuk ke tingkatan SD.

SDN Percontohan 15 yang terletak di Tebet Timur sudah beberapa tahun ini menjadi sekolah favorite dan peminatnya selalu membludak. Hampir 200-300 anak ikut dalam seleksi masuk sekolah ini dan terpilih hanya 40 orang anak yang dianggap kompeten tidak hanya di pelajaran saja, juga dalam kemampuan verbal, sosialisasi dan kemandirian dalam menjalankan rutinitas kesehariannya. Tahun ini peminatnya agak sedikit, terlihat kemaren sewaktu berbaris sebelum masuk ke kelas masing-2 untuk memulai test, ada sekitar 140 orang anak yang hadir, asumsi saya mungkin seleksi awal dari kecukupan umur yang mesti 6 tahun per bulan Juli ini yang membuat jumlah pesertanya menurun. Dari sekolah Adiva, TK Tiara Bunda juga banyak terlihat ikut dalam tes tertulis itu.

Kami berangkat dari rumah jam 7 pagi karena tes akan dimulai jam 7.30, di mobil sudah diwanti-2 to do her best! dan saya ingatkan untuk tidak menangis, karena jika menangis saja langsung dianggap gugur dan tidak lanjut ke tes hari ke-2. Adiva sangat mandiri kalau menurut saya ;-) tapi memang manjanya luar biasa terutama kepada ibunya ini, ya mungkin karena masih sendirian dan belum punya adik. Nasihat saya dimobil tidak berhasil sama sekali, saat saya antar dia untuk masuk ke barisan grup dengan kartu biru, kartu tanda kepesertaannya, air matanya sudah mulai berlinang, apalagi ketika mendengarkan kepala sekolah SD tersebut berbicara dengan nada sedikit tegas. Kulihat dia langsung berlari keluar dari barisan kelompoknya dan memelukku dengan erat sambil menangis cemas, Ya Tuhan, bagaimana ini pikirku. Aku pun berusaha tenang dan kontrol emosi supaya tidak kacau semuanya. Ku telpon Yassir (baca:suamiku) untuk segera kembali ke sekolahan sepulangnya dari menyerahkan kunci kios ke pegawai. Adiva kubujuk dengan sabar dan kuantarkan kembali ke barisannya. Hati ini terus berdoa mengharap bantuan dan petunjuk dari Allah agar anakku tenang seperti teman-2nya yang lain. Kejadian tangis dan lari keluar dari barisan berlangsung tiga kali dan anakku ngotot ingin pulang, ayahnya sampai bingung juga. Aku nekat membujuk dan mengantarkannya sampai ke depan pintu kelas yang terletak di lantai 2 gedung sekolah itu...sampai akhirnya aku juga stres dan kecewa, akhirnya Adiva kubentak dan kukatakan "Ibu mau pulang saja sendirian kalau begini, Adiva tinggal disekolah sendiri saja, gak usah ditunggu Ibu ya" kataku dengan nada keras. Di lantai bawah ayahnya sudah marah dan meminta kami untuk turun dan pulang saja...aduuuh...pusing banget deh rasanya...hingga akhirnya ada seorang guru laki-2 yang membujuk 2 anak lainnya dan menggandeng tangan adiva untuk segera masuk ke dalam kelas. Alhamdulilah Tuhan, pertolongan-Mu kembali menghampiriku, kataku dalam hati. Keringat sudah membasahi wajahku dan kejadian tadi itu benar-2 menguras energi dan emosiku...dan sepanjang tes berlangsung, saya dan suami tak putus berdoa dan memohon kepada-Nya semoga Adiva tetap tenang dan lancar mengerjakan semua soal-2nya.

Hampir pukul 9, kulihat Adiva turun dari lantai 2 dengan muka gembira dan celetukan pertamanya ketika melihat ku adalah "Senang juga ya bu tes nya, ada pelajaran mewarnai dan matematikanya"...Duh anakku Adiva, seandainya tadi kamu tidak pakai insiden tangis menangis segala, tentu kita semua akan jauuuuuh lebih senang. Tersenyum saja aku mendengarkan celotehan nya itu, dan tidak mau bertanya banyak tentang tesnya itu, kubawa ia berkeliling ke perpustakaan dan akhirnya kami menuju kantin untuk rehat. Terima kasih Ya Allah, Engkau Izinkan juga dia bisa menyelesaikan semua soal-2 tesnya, aku pasrah kepada-Mu apa pun hasilnya nanti dan aku percaya hasil itu adalah yang paling baik untuk Adiva dan keluarga ini.

Hari ini, Jumat 11/5/07 adalah hari kedua tes. Hanya 6 menit wawancara anak dan kedua orang tuanya. Mohon doanya agar kami bisa melewatinya dengan tenang dan hasilnya seperti yang sudah saya katakan, saya serahkan kepada-Nya. Allah Maha Tahu Yang Terbaik bagi hamba-2nya kan.

Tuesday, May 08, 2007

Shaakira capai penjualan tertinggi

Alhamdulillah di hari ke-10 ini outlet Jilbab dan Kerudung Shaakira capai penjualan sesuai itung-2an BEP dan margin yang layak (saya sendiri bingung dimana ya coret-2an itungan saya itu)..heheh...tapi seinget saya jika setiap hari transaksi di toko kami ini minimal Rp. xxx.xxx rb/hari dan konsisten seperti itu setiap harinya maka cicilan utang ke bank, biaya operasional dan margin yang didapat cukup bisa membuat saya tersenyum dan semakin yakin bahwa langkah menjadi full TDA di akhir tahun ini akan segera terwujud.

Tidak bermaksud riya karena ini semua adalah rizki dan nikmat-Nya, outlet kami berhasil mencapai target itu, walaupun penyumbang terbesar bukan jilbab dan kerudung, tapi malahan mukena lukis dan sarung tangan sholat lukis :-) dan itupun juga didominasi oleh pencapaian melalui penjualan online :-). Bagaimanapun caranya kami sangat-2 bersyukur atas nikmat ini. Amin.

Sepintas saya pantau, penjualan Permata Tipe 1, 3, 4 dan 6 sangat tinggi di outlet Shaakira.
Itu membuat saya harus sering-2 belanja ke outlet Jilbab Permata dan ternyata untuk tipe 7 yang bermotif kurang disuakai target market saya di tebet ini.

Ada lagi pengalaman yang saya alami sewaktu menunggui kios sepulang kantor dan membuat saya kemudian menyimpulkan, bahwa saya tidak usah menunggui outlet jika pegawai saya ada di sana. Alasannya begini:

Pertama
Pembeli tahu saya pemilik outlet ini (entah bagaimana caranya saya tidak tahu, mungkin asumsi mereka saja ya), dan mereka langsung menawar barang-2 kepada saya dan agak maksa kalau menurut saya. Padahal di outlet sudah harga pas dan saya usahakan masih harga promosi sehingga masih lebih murah dari toko-2 sejenis di pasar tebet barat misalnya. Tapi memang wanita ya tidak puas dan merasa menang jika tidak menawar. Jadi tadi malem, agak sedikit capek juga menahan untuk konsisten bahwa barang-2 saya tidak bisa ditawar...akhirnya saya mengalah dan memberikan potongan 10% bagi seorang pelanggan yang sangat tangguh menawarnya :-). Kalau pegawai saya tidak akan memberikan potongan seribu rupiah pun karena dia tahu bakalan kena tegur jika hal itu terjadi tanpa pengawasan saya atau mama yang sesekali kontrol ke outlet.

Kedua
Pembeli malahan ingin titip jual barang-2 mereka di outlet saya ini..hehe..saya pusing juga. Tidak saya tolak tapi saya sebutkan saya akan menyeleksi ketat produk apa yang bisa di titip jual di outlet Shaakira ini. Selain karena alasan kami belum punya rak stok (saat ini stok yang ada kami sembunyikan di balik display baju-2 hehe) dan masalah keamanan yang harus diperketat lagi jika semakin banyak barang. Padahal saat ini pegawai outlet baru satu orang saja.

Ini hari terakhir saya menunggui outlet, saya hanya akan mampir kesana sepulang kantor untuk kontrol dan kemudian pulang ke rumah untuk istirahat, sholat magrib dan makan. Baru kemudian jam 7 malam berangkat lagi untuk menutup outlet.

Perjalanan ini sungguh terasa menggembirakan, dan saya sebenernya juga pingin menghadiri pembukaan outlet Rabbani yang ke-5 milik pak Hadi Kuntoro dan Mas Yoyok di Wonosobo tanggal 20 Mei 2007 nanti. Ada yang mau barengan...kita observasi dan studi banding disana...yok...yok..jalan...

Salam,
Doris Nasution

Monday, May 07, 2007

Hamdallah Kepada-Nya

Celetukan kata-2 terucap dari orang yang saya kasihi, "Apa pun yang kamu minta kepada-Nya selalu diberi, Allah sayang sekali ya kepada kamu.". Tercenung mendengarkan kata-2 itu bagai kan tersihir untuk kembali bersyukur atas segala-2 nya yang diberikan Allah kepadaku. Rasanya Allah selalu baik kepadaku walaupun perintah dan kewajiban-Nya banyak yang aku lalaikan.

Apakah dengan melalaikan pernitah-Nya adalah wujud dari rasa syukurku kepada-Nya? Jika saja berkerudung dan berbusana tertutup bisa menjadi salah satu bentuk ungkapan syukur dan pemenuhan kewajiban yang belum sempurna aku jalankan, alangkah mudah dan ringannya permintaan-Nya itu dibandingkan semua rizki, nikmat yang telah diberikan-Nya. Bersyukur hati ini telah diberikan petunjuk untuk mulai berkerudung dan berbusana tertutup, tidak bisa ditunda lagi, walaupun kadang terbersit kekhawatiran bahwa suatu saat rasa menyerah dan keinginan untuk membuka kerudung kembali akan datang. Kuserahkan kembali semuanya persoalan itu kepada-Nya. Semoga hati ini dijaga untuk tetap istiqomah dan konsisten untuk menjaga nikmat ini. Amin.

Alhamdulillah, setelah melalui dan menggunakan kerudung selama 10 hari ini ;-) tidak ada kesulitan yang dulu pernah saya bayangkan. Bahkan sangat nyaman karena mungkin ini sudah panggilan kata hati untuk segera menutup aurat. Terima kasih kepada suamiku, anakku Adiva Shakira, dan kedua orang tuaku yang selalu mensupport dan percaya bahwa semangat yang berkobar didalam diri ini adalah karena ingin mengharap ridha Allah SWT semata...dimana rizki yang kita inginkan itu akan mengikuti setiap langkah kita. Amin.

Terima kasih ya Allah atas segala kemudahan yang telah Engkau berikan pada kami selama ini, jadikan kami selalu bersyukur atas segala Nikmat-Mu ini dan jauhkan dari kami perasaan takabur atas segala nikmat ini. Amin.

Salam,
Doris Nasution

Sunday, May 06, 2007

Jaga Toko Shaakira Seharian, Banyak Sekali Pelajaran Yang Didapat

Yah hari ini tiba-2 karyawanku, Nigrum, tidak masuk karena orang tuanya sakit..hmm..hari ini saya mesti belajar menjaga toko sendirian. Akhirnya toko buka jam 11 siang heheh...sudah kesiangan sekali ya, bisa-2 rejekinya dipatok ayam, kata mama ku kalau kami anak-2 gadisnya dulu bangun kesiangan :-)

Ya rutinitas toko setiap pagi harus dilakukan nih, nyapu, ngepel, ngelap kaca dan membereskan kembali jilbab dan kerudungan yang semalam tidak sempat dibereskan, karena ada seorang customer yang ngobrol denganku hingga jam 8.30...syukurnya dia belanja satu blus manet :-), alhamdulillah jadi obrolan kami pun berlangsung hangat seoah sudah kenal lama saja.

Dari obrolan semalam, ada satu aha lagi yang berhubungan dengan outlet Shaakira. Singkat cerita ibu ini selalu pergi ke butik busana muslim yang terkenal di Jl. Cikajang, Kebayoran - Baru untuk melakukan penataan kerudung sebelum beliau pergi ke pesta pernikahan atau acara resmi lainnya dengan biaya untuk penataan Rp. 50.000,- wuah mahal sekali yah padahal modal fisiknya cuma jarum pentul doang katanya. Hmm, tersenyum aku mendengarnya yang ibu bayar itu kan jasa dan kreatifitas orang yang menata kerudung ibu supaya ibu kelihatan jauuuuh lebih cantik lagi dengan menggunakan kerudung. Ya hampir mirip-2 seni lah, pikirku.

Ibu itu yang rumah tinggalnya dekat dengan outlet bilang, mba terima saja ya disini jasa seperti itu, kan saya tidak usah jauh dan mungkin harganya bisa lebih murah daripada di butik itu kan katanya...Saya pun berujar "kami juga masih belajar bu"...sambil menunjukkan 2 buah buku panduan untuk membuat kerudung cantik yang saya taro dikios (Ratih Sang dan Inneke K) yang saya pesankan ke karyawan untuk menata manekin kepala mencontoh dari model-2 di buku tsbt. Alhamdulillah trik itu manjur yah, hari ini 3 orang ibu meminta saya mengajarkan menata kerudung seperti contoh yang di manekin katanya...nah looh..itu bukan saya yang buat bu, itu karya karyawan saya, buru-2 saya koreksi anggapan mereka sambil berkata dalam hati, wah besok pagi harus juga baca langsung nih buku-2 panduan tstb sehingga kalau gak ada karyawan saya masih bisa tetap mendemokan cara-2 membuat kerudung cantik :-)

Banner Shaakira juga sudah naik kemaren malam, alhamdulillah bagus. Mudah-2an besok dan seterusnya banyak terjadi lonjakan transaksi ya. Amin. Saya selalu memvisualisasikannya setiap selesai bangun pagi. Kemaren pula, Nigrum karyawan kami gajian, karena dia minta dibayar setiap minggu saja sama seperti cara yang digunakan oleh toko-2 di Tanah Abang/Mangga Dua katanya...bersyukur sekali karena gaji nya minggu ini bisa diambil dari rekening "Margin" yang alhamdulillah sudah terisi setiap harinya. Komisi atas penjualan setiap barang juga lumayan dia dapatkan, sebelum gajian, saya siapkan satu lembar evaluasi Kelebihan, Kelemahan dan Harapan-2 Perbaikan apa yang saya lihat, pantau selama satu minggu ini. Saya biarkan kertas itu dibaca sampai selesai baru saya jelaskan maksud dan tujuan saya melakukan hal tersebut. Tadinya saya pikir kalau Ningrum tidak bisa dibentuk dengan memberikan evaluasi tsbt maka saya harus siap dia tidak mau lagi bekerja dengan toko Shaakira. Ternyata kekuatiran saya tidak terbukti sama sekali, dia bahkan menjadi lebih semangat mengasah kelebihan-2 yang dimilikinya (menawarkan produk, mencocokkan warna kerudung yang dicari dan menulis nota lebih rapih lagi), alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, dalam hatiku berharap semoga dia mau maju bersama toko kami ini dan tetap menjaga amanah yang kami berikan.

Shaakira dengan pintu kaca dan banner per hari Minggu, 06-05-2007

Thursday, May 03, 2007

Kulakan di Pasar Tasik Jakarta City Center ;-)

"Bu, jilbab manik daun sudah habis dan ada beberapa ibu yang suka nunggu anak-2nya di sekolahan meninggalkan no telpon untuk dihubungi kalau barangnya sudah ada...", kata karyawan outlet Shaakira, Ningrum, semalam.

Hmm..memang produk itu sudah kutaksir waktu kulakan ke Blok F Tanah Abang minggu lalu dan feeling ku ini akan laris manis nih di area Tebet ;-), tapi sayang uang cash ku sudah lembaran yang terakhir dari kulakan ku yang pertama kalinya itu. Selain ada perasaan untuk menahan jangan terlalu berlebihan dalam belanja pertama karena saat ini kan aku lagi mencoba mempelajari selera konsumen yang aku target. Jadilah produk itu hanya diambil 6 pcs saja..heheh...maklum masih kulak-kulakan nihy kalau dibandingkan dengan raja nya garmen dari TDA ;-)

Semalem aku langsung dapat aha, dan bilang sama suami, Yassir, yok kita coba hunting barang saja di pasar Tasik JACC, kebetulan besok kan hari kamis kataku. Suamiku acc, dan diputuskan kami berangkat jam 05.00 pg, supaya ada waktu untuk bersiap ke kantor lagi sesudahnya. Sampai disana, sudah banyak kendaraan bernomor pelat D dan Z mangkal dan sedang bongkar barang, ternyata sejak jam 03 pagi mereka sudah bersiap untuk menunggu serbuan orang-2 yang akan kulakan di JACC. Wah masih banyak waktu nih untuk muterin semua toko dan melihat jenis-2 produk jilbab kesukaan ku hehe...ternyata sudah muteri 2 kali, tetap juga aku gak ketemu produk yang aku tuju..waduh..waduh..masa sudah ke pasar tasik tetap gak dapet apa-2, akhirnya aku inget kemaren juga ada yang menanyakan manset, akhirnya aku belanja manset biasa dan berenda, alhamdulillah ada juga yang berhasil di bawa pulang ;-), sambil menunggu waktu, tak sengaja ketemu juga jilbab yang sederhana, manik-2 dan harganya masuk kantongku heheh..ya sudah kali ini dicoba untuk ambil 1 kodi, supaya jatuhnya murah.

Pelajaran yang didapat hari ini adalah:
1. Kulakan jangan di satu tempat, coba puteri pasar dan tanya barang-2 yang disukai. Contoh nih aku belanja satu jilbab renda yang cantiiiik sekali, perbedaan antara satu toko dengan yang lainnya mencapai Rp. 10.000,-/pc nya..nyesek gak perbedaannya heheh..pusing..untung aku gak mupeng banget jadi memutuskan untuk cari lagi ah di toko lain mungkin masih ada yang lebih rendah lagi ;-). Akhir kata ketemu di toko yang menjual orang Medan, jadilah aku ngomong bahasa Medan juga, multilingual nih...modal wajib kalau untuk pedagang.

2. Kulakan manekin kepala dan badan ternyata lebih murah di JACC daripada di sebuah toko yang sudah terkenal di dekat Pusat Grosir Metro Tanah Abang, dahsyat bedanya. Contoh nih ya kemaren saya belanja untuk start up buka kios 2 lusin manekin kepala dihargai per lusin Rp. 400.000,- ternyata di JACC hanya Rp. 312.000,-..duh..duh..nyesek banget deh teman-2, belum lagi manekin full badan & muka & kaki kayu dengan cuma dihargai Rp. 95.000,- padahal di toko yang aku sebutin diatas dihargai Rp. 135.000,- nah jadi saya rekomenkan sekali toko manekin yang namanya "Bintang Mas", hubungi saja Pak Edi di 021-98260305 heheh..hidup pak Edi !!!! Ohiya ada satu lagi yang bikin nyesek juga, untuk manekin 1/2 badan yang kualitas bagus & transparan di JACC per satuannya hanya Rp. 32.000,- tapi di toko yang terkenal itu harganya Rp. 45.000,-...so gimana jadi tetep mau belanja di sana?..heheh..Untuk lain-2nya telpon ke hp gw aja yah..ntar aku ceritain lagi perbedaannya ;-)

Btw, temen kantor yang hebat banget coding nya heheh...nanya "manekin itu apa sih?" oh my god, hari gini gak tau manekin itu apa..halah..mesti pikirannya hanya seputar IT matter saja deh..hehe..manekin itu adalah patung untuk mendisplay barang di toko-2, jenisnya ada banyak ada manekin 1/2 badan, kepala saja, full badan untuk dewasa perempuan dan laki-2 dan juga untuk anak-2 perempuan dan laki-2...Aduh kesian banget deh, berniat juga sih cari gambar manekin di internet !..hehe..kali aja banyak yang gak tau..

Oke deh, sharingnya sampai disini dulu saja ya, semoga bermanfaat untuk temen-2 semuanya.

Salam,
Doris Nasution

Wednesday, May 02, 2007

Shaakira setelah 4 hari berjalan

Masih terus menemukan dan mempelajari konsumen yang datang ke outlet kami ini. Alhamdulillah setiap hari selalu buka nota (istilahnya orang dagang nih) alias ada saja transaksi yang masuk..baik dari offline dan online ;-)..jurus gabungan memang terbukti lebih powerfull yah..

Hanya ingin sharing omset di outlet Shaakira, di hari pertama 10 buah jilbab = Rp. 308.300,-, di hari kedua 1 buah jilbab Rabbani Rp. 39.900,-, di hari ketiga 1 buah jilbab Rabbani 30.900 dan dihari keempat 1 buah mukena lukis, 1 buah kaus muslimah dan 7 buah jilbab Rp. 430.000,-. Alhamdulillah terus merangkak, naik turun itu hal yang wajar, yang pasti karena modal barangnya hanya 8.5 juta, dan beberapa model jilbab yang sangat laku sudah habis dari kemaren, akhirnya saya harus kulakan lagi besok pagi ke pasar tasik..mungkin gak yah?..heheh..apakah mungkin mendapatkan harga yang bagus sebagus di Tanah Abang? Pesanan mukena lukis dan busana muslim via online pun terus berdatangan, kemaren Semarang dan Tanjung Pandan, hari ini Bogor dan Bekasi...sedikit-2 lama jadi banyak kan..yang penting jujur, melayani pelanggan dan memberikan harga yang murah supaya mereka dapat untung lebih banyak sebagai reseller..amin.

Hari ini pintu kaca dipasang di outlet Shaakira, padahal tukang AC baru datang besok..hehe..ga pa pa lah berpanas2 ria atau untuk sementara pintu kacanya dibuka dulu saja lah ya...

Saat ini saya sedang konsultasi dengan pak fuad tentang menggunakan software dari Rulisoft, masih mikir ngambil darimana lagi dananya untuk beli pc yang biasa-2 dan printer epson nya untuk cetak struk...alangkah senangnya mengurusi bisnis sendiri, sambil berharap bisnis ini bisa memberikan rezeki bagi karyawan-2 nya dan bisa berjalan dengan sendirinya tanpa keterlibatan penuh saya dan suami. Mudah-2an bisa dicapai dalam tahun pertama nya ini.

Terima kasih sudah mau mampir ke blog ini dan terus membaca/memantau perjalanan bisnis kami yang perdana ini.

Salam,
Doris Nasution