Pages

Sunday, April 29, 2007

Hari Pertama Outlet Shaakira

Pagi ini, kucoba hubungi handphone calon pegawai outlet kami dan selalu diakhiri dengan message silakan tinggalkan pesan. Sedikit firasatku curiga ada apa dengan Ningrum, apakah handphone nya hilang dalam perjalanan pulang dari tempat kami. Sambil sedikit kecewa, aku berpikir wah hari ini harus jaga sendiri lagi nih, tapi tak lama kemudian masuk sms dari mbak penjaga kios Permata di mal Ambasador yang mau mengantarkan temannya untuk bekerja di tempat kami, subhanaAllah, baru sebentar hati ini gundah, ada lagi jawaban Allah supaya tidak usah bingung tentang mencari pegawai. Langsung saja aku minta mereka datang ke outlet jam 10 pagi ini.

Selang 5 menit, masuk sms dari nomer yang tidak aku kenal dan ternyata itu dari Ningrum, calon pegawaiku. "Handphone saya hilang bu sewaktu di kereta menuju ke rumah dari tempat ibu, saat itu kereta penuh sekali dan saya tidak sadar kalau ternyata tas saya sudah sobek", katanya. Tepat sekali firasat hati saya pagi ini ada sesuatu dengan Ningrum, dan tanpa pikir panjang saya bilang ke dia, "Tidak apa-2, mudah2an nanti outlet Shaakira bisa mengganti handphone kamu, datanglah besok untuk mulai bekerja di tempat kami dan mudah-2an firasat hati saya tentang kamu tidak meleset." Ahhh, selesai sudah, sambil tak lupa ku sms kembali orang yang sebelumnya mau datang ke outlet agar membatalkan niatnya karena aku sudah menemukan calon karyawan yang tepat.

Nigrum seorang anak ketiga dari empat bersaudara, tinggal di Citayam dan lulusan SMK jurusan Perniagaan, umurnya masih sangat muda, 18 thn. Niatnya bekerja adalah membantu ayahnya yang seorang supir angkot jurusan Depok - Citayam untuk menyelohkan satu orang lagi adeknya. Sebelumnya dia bekerja di Ed-In Mangga Dua. Ini adalah profil calon karyawan outlet Shaakira.

Hari ini banyak sekali kejadian yang penuh dengan keberuntungan dan silaturahmi, dimulai dari kunjungan mas rosihan, mbak ines, dehan, dan davin (moga-2 benar ya tulisannya...), serasa lagi ujian akhir hehe, karena mentor sekaligus idola kami datang mengunjungi dan memberikan semangat dimulai pada hari pertama ini. Ada celetukan lucu dari Dehan -anak tertua keluarga ini sewaktu menginjakkan kakinya ke outlet kami, katanya "Bu, kok tokonya kecil sekali ya"...hehe...tersenyum lucu aku mendengarnya...iya yah Dehan seudah terbiasa melihat kios ayah ibunya yang super duper besar dan gak melompong hehe...Tapi yang membuat aku semakin kagum dengan pasangan mentor ini adalah jawaban mbak ines yang sangat edukatif sekali "Ini tokonya tante Doris yang pertama Dehan, nanti akan tumbuh menjadi besar dan bisa menyewa kios di sebelahnya yang kebetulan pada saat ini masih terpampang tulisan "Dikontrakkan", jawaban yang sangat tepat dan membuat anak-2 dan bahkan kami yang sudah dewasa secara fisik ;-) tercenung sesaat menelaah jawaban itu..iya yah..kami akan bertumbuh menjadi yang lebih baik, lebih pandai dan lebih maju lagi dari hari ke hari. Kios kami di observasi hehe dan diberikan masukan-2 yang dalam waktu dekat akan kami coba. Sayang waktu belajar langsung sangatlah singkat, karena saya terpaksa harus berangkat menyaksikan diva yang akan naik pentas bersama-2 temannya yg ikut lomba perayaan Hari Kartini.

Akhirnya outlet shaakira saya serahkan sepenuhnya kepada Ningrum -karyawan baru kami.
Selesai acara, kami langsung kembali ke outlet dan alhamdulillah kabar gembira kami dapatkan, penjualan perdana kami sebanyak 6 buah jilbab telah berhasil dijual, alhamdulillah, tak henti2 nya kuucapkan rsa syukur itu, semangat di dalam dada ini semakin bertambah dan bertambah, membuat keyakinan bahwa usaha ini akan maju semakin mantap di dalam hati ini. Langsung kutelpon mama, papa, mertua dan mutia tentang hal ini...dan karena gembiranya, ku layangkan juga sms ke mbak ines, pak hadi dan pak teguh - tina...hehe maaf ya kalau agak norak-2 begini.
Tutup kata, hari ini transaksi ditutup dengan total penjualan 10 jilbab dengan nilai transaksi Rp. 308.300,- Alhamdulillah...

Masih banyak kekurangan kami yang harus terus kami tambal sulam. Dan membentuk sistem yang ketat dalam mengelola kios ini adalah langkah ku selanjutnya...untuk meminimalkan kebolongan-2 karena outlet tidak ditunggui oleh kami sepanjang hari. Tapi aku tetap berdoa kepada Allah, jika memang karyawan baru ini tidak baik, segerakanlah ya Allah Engkau beri petunjuk sehingga kami bisa segera mencari gantinya. Amin.

Ohiya ada satu lagi small winning kami ;-) hehe yaitu kami pasti memesan pintu kaca untuk outlet ini yang insyaAllah akan dipasang pada hari selasa...Jadwal kulakan selanjutnya adalah minggu depan, dimana saya visualisasikan barang-2 yang kami ambil di Blok F Tanah Abang sudah habis ludes semuanya :)

Pak Hadi juga sangat membuat ku dan Yassir tersipu karena postingannya yang khusus untuk Shaakira. Berikut tulisan nya

"Berita di Sabtu 28 April 2007, dari temen TDApagi ini menyihir perasaan saya, kalau setiap hari kita mendengar seperti ini, rasanya hidup ini semangat terus ya....bener2 "make me feel good"..

Saya seneng sekali mendengar SHAAKIRA telah opening dengan sukses. Toko baju mulim pertama milik Mbak Doris Nasution, salah satu member TDA yang aktif....

Ini tulisan saya buat anda yana lagi happy...(or degdegan ya..hehe)

Big Winning telah anda dapatkan minggu ini, dan agar anda ketahui, dari pengalaman, langkah ke-2,ke-3 dst Insya Allah lebih mudah...Jauh Lebih Mudah...daripada langkah pertama ini, makanya ini saya sebut BIG Winning...
Seperti waktu saya buka distro yang pertama di Bekasi, meski ukurannnya kecil, bahkan bisa dibiilang tiny..tiny..mungil..tapi degdegan saya bikin siang gelisah dan malam resah....

Temen2 dan tetangga2 bilang,
Toko saya ada di jalan yang nggak strategis...?
Ibu-ibu disekitar itu kalau belanja nggak ngutang kagak bakalan mau...entar pasti sepi...
Cocoknya toko saya buat jualan bakso saja...dimana-mana bakso laris..dan untungnya gede..
Jalan ini jalan mati, orang2 yang pada lewat doang...jualan apa saja di jalan ini nggak ada yang tahan lama....dll...

Masukan2 dari luar ternyata 99.5% negatif..!! dan terusterang berondongan2 senjata plumpuh syaraf optimis itu hampir berhasil membuat kami berubah pikiran, yakni kami hampir megikuti apa kata mereka. Kami berubah pikiran menjadikan toko kami itu warung makan, ayam goreng....sesuatu yang prospeknya bagus menurut mereka.
Barangkali ini bagus tapi sebenernya saya waktu itu sangat BELUM enjoy..kalau harus jualan makanan...

Ngapain sih saya begini..? Ngapain saya repot-repot..? Gaji saya buat makan jauh dari cukup..kok..., Mobil dari kantor setiap 5 tahun lagi juga dapat...apalagi bisnis yang coba2 ini akan menggerogoti tabungan yang telah tersimpan bertahun-tahun....pikiran2 itu selalu menghantui saya...

Ternyata semua itu hanya KETAKUTAN yang TIDAK BERALASAN..!!

Allah menuntun saya untuk tetap konsisten...dan ketika hari pertama buka, ternyata saya nggak pingsan..istri nggak kebingungan...besoknya tambah santai..malah akhirnya keinginan yang sama meledak lagi..kenapa cuma satu...?

Dan yang seperti itu terulang lagi lebih seru...karena toko yang ke-2 dan ke-3 bener-bener mendelete angka-angka di buku tabunganku, tanpa bisa di restore lagi......sampai tahapan BCA saya bolak-balik kok angkanya cuman segini....padahal toko yang pertama untung juga belum ada hasilnya... TIDAK HANYA ITU...sudah tabungan habis saya masih ngutang lagi ke Baitul Mall...!!
Keluarga di kampung meski kalau saya pulang tersenyum2 tapi saya tahu mereka sangat khawatir melihat kenekatan saya...

Barangkali kekhawatiran mereka malah jauh lebih besar daripada saya sendiri..namanya saja orang nekat...
"Kamu ini tabungan habis, ditambah utang baitulmal, namanya usaha kan ada gagal ada berhasil...kalau gagal bagaimana..?" Kata Ibu saya pada suatu pagi

Ini pertanyaan yang saya anggap sebagai pukulan uppercut..!! Rahangku bawahku rasanya sakit...
Tapi tiba2 terbersit jawaban yang sebenernya jawaban putus asa tapi malah akhirnya mencairkan ketegangan saya...
"Kalau gagal dan bangkrut entar aku makan & tidur sama anak istri numpang sama Ibu...nggak apa2 kan..?"
Ibu saya tersenyum "Boleh....hehe..."
Tiba-tiba ibu mengelus kepalaku, barangkali Ibu merasa bersalah karena ikut menyumbang rasa pesimis dalam diri saya....

Itulah gambaran hebatnya kesulitan2 awal memulai..siapapun temen,tetangga,bahkan orangtua atau istri atau suami-pun kadang terang-terangan ikut andil menyumbang rasa gundah...

Alhamdulillah Allah tidak membiarkan kami terkapar dengan keyakinan kami...Alhamdulillah semuanya jalan terus..bahkan akhirnya buka toko ke-4....eh...gelisahnya paling nggak ada separuhnya tuch.....meski ada aja cobaan2 beratnya juga , seperti sang investor tahu membatalkan investasinya menjelang pembayaran sewa padahal semua sudah siap...(lihat : KISAH KELAHIRAN “ALMASYHUR DISTRO” YANG KE-3)

Saat ini saya sama yoyok dan team sedang membuat toko ke-5 yang biayanya jauh lebih besar dibanding uang hasil TDB yang mungkin bisa saya kumpulkan sampai saya pensiun 20tahun lagi..!! (Lihat gambar2nya)

Tapi rasanya saya kok malah seperti nggak ada beban..meski l uang yang dipake buat ngebangun lagi2 bukan uang kita, dan tetangga2, temen2, keluarga2 sepertinya sekarang melihat hal yang biasa melihat Yoyok bukatokolagi-bukatokolagi...bahkan banyak orang2 yang surprise karena iklan2 kami gencar dan memancing orang2 penasaran untuk pengin tahu siapa pemiliknya

Setelah mereka datang ke toko dan tahu ....heee..ternyata masih anak kecil (untuk ukuran usaha di daerah yoyok yang lahirnya tahun 78 dinaggap masih kecil..hihi..lucu ya, maklum karena toko2 sekitarnya walau dijagain oleh anak2 muda, tapi pemilknya engkong-engkong atau encik-encik yang sudah sepuh..)

Jadi..itulah gambaran bahwa step awal2 itu sungguh merupakan langkah paling sulit....entar langkah anda ke-2.3 dst lebih gampang...

Congrotulation SHAAKIRA...Congrotulation Ibu Doris Nasution..dan Congrotulation Pak Yasir...kita lama nggak ketemu yach.... Tahukan anda..? Ditempat lain ada bupati atau sekelasnya yang semua urusannya dari dapur sayur,bumbu,gaji pembantu,gaji sopir,ongkos bengkel bahkan barangkali lipstik2 istrinya dibayarin dari uang negara...artinya gaji dia yang tinggi ternyata hanya untuk dia sendiri...

Tapi anda adalah contoh sebaliknya.
Dengan keterbatasan anda, hari ini anda sudah mengurangi 1 atau 2 orang pengangguran lagi..memberi makan dari hasil usaha anda...hasil perasan otak anda, buah dari kelelahan anda yang sering tidur sampai tengah malam...dan dari bisikan2 lirih doa2 anda...alangkah mulianya menjadi TDA....
DIA yang diatas sana tidak akan menyia-nyiakan, bahkan akan MALU kalau tidak memberikan yang terbaik buat anda dan keluarga...


Oya kalau pembaca pengin ibu Doris itu yang mana, anda bisa lihat di (GAMBAR SRIKANDI TDA ini, dan kalau anda pengin mengintip tokonya lihatlah di http://dorisnasution.blogspot.com/.

Apakah anda terinspirasi dengan tulisan ini...?
Semoga Tuhan memudahkan urusan anda di hari yang cerah ini....Amin..

Salam FUNtastic...!!
Hadi Kuntoro"

Salam,
Doris Nasution

3 comments:

Yoyox Sancoyo said...

wah wah.. selamat ya mbak, akhirnya... ketegangan dan deg-degan bisa lepas dengan lahirnya Shaakira... dan dengan omzet hari pertama yang mencapai 300-an itu, adalah sebuah pertanda yang sangat bagus... Dan nanti walaupun omzetnya sudah bertambah 10x lipat pun, insya allah omzet hari pertama itu masih akan teringat...
Saya ikut berdoa semoga shaakira akan semakin berkembang dan tumbuh lebih besar lagi... amin...

Faif Yusuf said...

Mbak Doris....

selamat yach...sekali selamat....
Omset hari pertama udah mengalahkan kafana distro waktu buka hari pertama...
It's just the beginning
semoga omset terus meningkat..

amin amin..

Salam
faif Yusuf

- - - - Doris Aminah Nasution - - - - said...

Terima kasih mas yoyok dan pak faif. Ini semua tak mungkin terwujud, tanpa panduan dan bantuan teman-2 TDA semuanya, yang saya posting jawaban-2 shortcut anda berdua untuk memulai bisnis busana muslim.

Kami juga doakan supaya bisnis kita semua maju bersama-2 dan mendapatkan rahmat Allah SWT. Amin.