Pages

Sunday, June 24, 2007

Luruskan Niat, Kenapa mau jadi TDA?

Pergulatan demi pergulatan di dalam hati semakin kuat menarik, menimbang dan diakhiri dengan pertanyaan "Apa benar kamu merasa sudah waktunya untuk segera memajukan diri dan mengambil peluang-2 yang lewat di depan mata dengan lebih serius dan tidak sampingan lagi?" Kenapa tidak menunggu satu tahun lagi atau paling tidak sampai kamu sudah memiliki 3 buah toko? Kenapa kamu minta disegerakan lagi waktunya kepada Allah agar impian dan cita-cita mu untuk menjadi seorang yang Tangan Di Atas seperti deklarasimu melalui diari online ini tercapai di akhir tahun 2007 ini?...

Padahal kenyataannya belum genap 2 bulan kamu mencoba menjalankan bisnis jilbab dan kerudung ini. Padahal ini semua bisa terwujud 100% bukan dari uang tabungan mu sendiri, melainkan hasil pinjaman dari Bank. Padahal dalam waktu yang sangat singkat ini baru 2 bulan, keuangan bisnis masih naik turun dan tidak "begitu bersih" dalam pencatatan dan penyetoran ke bank setiap harinya. Apa mau nekat???

Persimpangan Jalan
Hmm sulit juga ya berada di persimpangan seperti ini, di satu sisi, ingin sekali segera bisa mengajukan surat untuk menjadi TDA :-) (emangnya bos jepun ngerti apa TDA hehe). Disisi lainnya keraguan, bimbang, takut, tidak PD, menghadapi dunia bisnis yang sesungguhnya dan ketidakpastian income terus menggelayuti pikiran ku. Tapi enaknya, tetap masih diberikan pilihan oleh Allah. Jadi kuputuskan untuk mengembalikan saja kepada-Nya mana pilihan yang paling baik untuk ku dan keluarga.

Seperti makna doa sholat Istikharah saja, dan aku pun memohon kepada-Nya untuk memilihkan yang baik untuk agamaku, baik untuk kehidupanku maka mudahkanlah bagiku kemudian berkahilah aku kepadanya.

Ada Pencerahan
Di kesempatan kulakan sabtu kemarin, aku dan Yassir bisa bertemu lagi dengan Pak Haji Alay. Sepulangnya beliau dari acara TDA Properti yang super heboh itu. Kucoba selipkan cerita tentang kegundahan hati ini kepadanya. Alhamdulillah respon beliau sangat positif dan tidak ekstrim. Satu hal yang dalam dan bermakna dari kata-2nya adalah "Ungkapkanlah keinginan untuk menjadi TDA ini kepada Allah demi melaksanakan ajaran agamamu ya Allah, agar hambamu ini bisa menunaikan kewajiban untuk naik Haji dan hambamu ini bisa berbagi melalui zakat kepada kaum muslimin yang lain". InsyaAllah kebimbangan hati itu akan sirna dan bahkan semakin menguatkan tekad kita untuk menjadi TDA secepat yang mungkin dengan tujuan akhir yang lillahi ta'ala. Dan InsyaAllah hati ini akan lebih tegar dan pasrah bahwa ini semua kita lakukan karena ingin menunaikan perintah-Nya.

Keberlimpahan dalam keuangan, kesehatan, kebahagiaan, kecukupan, itu semua adalah imbas dari niatan yang lillahi'taala. Tertegun juga aku menyimak kata-2 beliau dan berusaha kuresapi dalam-dalam makna dari kata-2 tsbt. Seperti menemukan kata kunci yang tepat untuk membuka sistem TDA ini, akhirnya diputuskan untuk menulis di blog ini sambil berharap postingan kali ini akan menjadi catatan penting jikalau kebimbangan dalam hati menyergap kembali nanti apabila waktunya sudah semakin sempit.

Meluruskan niat dalam hati ini ternyata bisa merubah segalanya. Terus memohon kepada-Nya untuk diteguhkan dan dikuatkan niatan yang telah diikatkan didalam hati ini. Terus memohon agar ditunjukkan jalannya, dilapangkan segala usahanya dan berpasrah bulat-2 kepada-Nya. *** Karena Dia sang Khalik sebaik-baik penjaga dan sebaik-baik penolong ***


Salam,
Doris Nasution
Bisnis Owner
Outlet Jilbab & Kerudung "Shaakira"
YM:dorisnst

No comments: