Teropong Geliat Penjualan Shaakira

Iseng-2 ah sambil menunggu waktu bersiap kulakan di tempatnya pak Haji Ali (lagi) pagi ini, saya pun mencoba membuat tabel perbandingan penjualan antara bulan pertama dan bulan kedua yang belum pun masuk ke pertengahannya.

Hasil teropongnya membuat saya tersenyum :-), alhamdulillah, perbedaan yang cukup signifikan, dengan mengambil model penjualan dari tanggal 1-13 dan membandingkan diantara ke dua bulan tersebut, ada kenaikan omset sebanyak 70.42%. Dan begitu juga dengan profitnya. Rupanya toko Shaakira sudah mulai dikenal orang. Dan juga sudah ada yang menjadi reseller tidak terdaftar :-).

InsyaAllah saya optimis, target 2.5 x hasil penjualan di bulan pertama bisa dicapai bahkan mungkin di minggu ke-3 bulan ini. Amin.

Apa sih tips n triknya yang kami lakukan di toko Shaakira, hmm ini sebenarnya bukan tips dan trik sih, tapi mungkin saja dari uraian ini, ada yang bisa menjadikan acuan untuk mulai membuka usaha yang sama...

1. Display toko yang menarik dan membebaskan pembeli yang kebanyakan ibu-2 untuk mencoba semua produk yang ada di toko. Bahkan ada yang betah hingga 2.5 jam berada di toko dan keluar hanya dengan membeli sebuah ciput topi senilai Rp. 4.000,-. Bayangkan. Yah mudah-2an saja si ibu itu kembali lagi dengan niatan belanja yang lebih banyak lagi. Display sesuai dengan nasihat teman-2 yang sudah berpengalaman, seperti mas Rosihan dan mbak Ines memang terbukti. Hampir setiap hari saya mengganti warna jlbab yang ada di manekin, walaupun model jilbabnya sama dan melakukan rotasi acak penempatan manekin. Maksudnya supaya pembeli tidak bosan ketika datang ke toko untuk mencari model-2 baru.

2. Penerangan yang lebih. Maksudnya mulai jam 15.30 biasanya saya minta karyawan untuk mulai menyalakan lampu sore. Sehingga toko terlihat lebih terang. Karena saat ini toko Shaakira mengalami jam-2 sibuknya diatas jam 4 sore sehingga keadaan toko yang terang akan membuat calon pembeli yang lewat langsung bisa melihat langsung ke dalam toko kami yang terang benderang. Lagi-lagi ini nasihat nya sang juragan kerudung dari Jombang...hehe..

3. Kejutan Bonus. Saat ini setiap pembelanjaan Rp. 100.000,-, kami akan berikan hadiah bros cantik atau jilbab sehari-2 yang juga adem dan sederhana. Biasanya ibu-2 yang sudah membayar kami beritahukan ada bonusnya, langsung senang dan gembira sekali memilih bonusnya itu. Bahkan seorang reseller kami pun mampu menghasilkan penjualan dari bonus yang kami berikan tsbt. Memang penjual yang jeli dan smart juga :-)

4. Harga yang murah. Ini sih untuk saat ini masih terus diupayakan untuk tidak mengambil margin yang lebar. Secukupnya saja. Yang diutamakan barang selalu baru terus, karena perputaran yang termasuk cepat kalau menurut saya.

5. Membuat database pelanggan dan mengirimkan sms setiap ada barang baru sampai ke toko.
Informasikan bahwa barang terbatas dan fresh from the oven gitu loh.

6. Mulai mengaktifkan sub-agen Permata. Saat ini toko Shaakira sudah memiliki 3 orang reseller Jilbab Permata. Balikpapan, Malaysia, Jurang Mangu dan insyaAllah Mesir juga akan menyusul. Saat ini saya tengah menyiapkan paketnya yang akan dikirim melalui EMS Pos Indonesia.

7. (Inginnya) untuk Jilbab Rabbani juga begitu. Tapi sayang karena tempat dealer saya yang agak jauh, jadi saya agak enggan untuk berbelanja. Padahal demandnya ada. Dengan waktu yang tersisa dari tempat bekerja, lokasi kulakan menjadi satu hal yang paling penting untuk saya saat ini.

Semoga bermanfaat ya.

NB1:
Pagi ini saya mau ke toko jilbabnya pak Haji Ali lagi. Stok baru datang hari ini. InsyaAllah siap diborong untuk mengisi stok di kios yang sudah mulai melompong. Maunya sih nanti tinggal angkat telpon saja ya dan barang sudah bisa sampai di toko paling lambat hari berikutnya.hehe..amin..amin..ya Rabb.

NB2:
Koleksi blus sulam tangan Azka pun sudah mulai melihatkan 'gigi'nya di kios. Dan pagi ini pun saya melayangkan email ke agent manager saya untuk disiapkan lagi koleksi-2 terbarunya.

NB3:
Seminggu ini saya training Visual Basic.Net di bilangan Kuningan. Instructornya cool Abis. Rahmat Zikri gitu loh...(apa sihhhh?!?)