Bangun pagi hari ini, sambil buat kopi tiba-tiba saja datang aha untuk menyambut datangnya puasa dan lebaran tahun ini. Tak terasa waktu pun terus berjalan. Ada 2 bulan lagi menjelang puasa yang akan dimulai di pertengahan bulan September.
Apa ya persiapan dari toko jilbab & kerudung pilihan Shaakira? Tuing. Ada ide :-). Kenapa tidak dicoba cetak dirumah "Voucher Hadiah" saja. Ya kira-kira seperti vouchernya Carrefour gitu. Dengan nilai 50.000,- dan 100.000,- rupiah. Jadi bisa diberikan kepada orang-orang tersayang untuk digunakan belanja jilbab & kerudung di toko kami.
Hmm. Lumayan juga nih idenya hehe...walaupun tidak orisinil, tapi layak untuk di T&M alias Test and Measure. Hadiah langsung produk basic untuk pembelian voucher kelihatannya bisa menjadi tawaran yang menarik supaya orang membeli voucher hadiah tsbt. Tapi apa yaaa hadiahnya? Setelah ditimbang-2 hadiahnya adalah satu buah jilbab manik sederhana cantik yang dikulak di tokonya pak Haji Alay dengan nilai sejumlah Rp. 12.500,-. Siapa yang tidak mau hayo. Mesti vouchernya bakalan diborong pelanggan :-) (maunya nih....).
Untuk mulanya, voucher hadiah ini mau saya berikan kepada guru TK nya Diva. Miss Nia dan Miss Ina. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kami sudah mendidik Adiva di "rumahnya" yang kedua. Alhamdulillah Adiva, anak kami Juara Ketiga di sekolahnya.
Ohiya, saya mau laporan penjualan jilbab zoya koleksi terbaru yang dipajang di toko dalam 3 hari ini. Alhamdulillah sudah laku sebanyak 9 buah jilbab zoya, lumayanlah. Belum bisa disimpulkan tipe apa yang paling laku. Sabar ya. Nanti pasti saya laporkan kok :-).
Tapi ada satu lagi yang membanggakan buat saya. Sewaktu tugas kantor ke Surabaya bulan lalu, saya pun ketemu dengan produsen jilbab rumahan yang menawarkan jilbab sulam tangan yang sangaaat simple dan dengan model kerutan di leher, sehingga tidak perlu lagi menggunakan bros di leher kalau jilbab tersebut longgar. Produknya unik juga. Beda dengan jilbab yang lain. Akhirnya setelah nego harga. Saya putuskan untuk mencoba menjual jilbab tsbt di toko. Pembelian pertama 1 kodi. Alhamdulillah, laku juga. Hati kecil ini lega juga karena pilihan saya tidak salah. Latihan demi latihan membidik produk yang tepat untuk target market saya memang harus terus diasah. Sehingga bisa mengurangi kesalahan belanja "barang mati".
Keep on moving forward and the world will support you.
Salam,
Doris Nasution
YM:dorisnst
Business Owner of "Shaakira"
Toko Jilbab & Kerudung Pilihan
Apa ya persiapan dari toko jilbab & kerudung pilihan Shaakira? Tuing. Ada ide :-). Kenapa tidak dicoba cetak dirumah "Voucher Hadiah" saja. Ya kira-kira seperti vouchernya Carrefour gitu. Dengan nilai 50.000,- dan 100.000,- rupiah. Jadi bisa diberikan kepada orang-orang tersayang untuk digunakan belanja jilbab & kerudung di toko kami.
Hmm. Lumayan juga nih idenya hehe...walaupun tidak orisinil, tapi layak untuk di T&M alias Test and Measure. Hadiah langsung produk basic untuk pembelian voucher kelihatannya bisa menjadi tawaran yang menarik supaya orang membeli voucher hadiah tsbt. Tapi apa yaaa hadiahnya? Setelah ditimbang-2 hadiahnya adalah satu buah jilbab manik sederhana cantik yang dikulak di tokonya pak Haji Alay dengan nilai sejumlah Rp. 12.500,-. Siapa yang tidak mau hayo. Mesti vouchernya bakalan diborong pelanggan :-) (maunya nih....).
Untuk mulanya, voucher hadiah ini mau saya berikan kepada guru TK nya Diva. Miss Nia dan Miss Ina. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kami sudah mendidik Adiva di "rumahnya" yang kedua. Alhamdulillah Adiva, anak kami Juara Ketiga di sekolahnya.
Ohiya, saya mau laporan penjualan jilbab zoya koleksi terbaru yang dipajang di toko dalam 3 hari ini. Alhamdulillah sudah laku sebanyak 9 buah jilbab zoya, lumayanlah. Belum bisa disimpulkan tipe apa yang paling laku. Sabar ya. Nanti pasti saya laporkan kok :-).
Tapi ada satu lagi yang membanggakan buat saya. Sewaktu tugas kantor ke Surabaya bulan lalu, saya pun ketemu dengan produsen jilbab rumahan yang menawarkan jilbab sulam tangan yang sangaaat simple dan dengan model kerutan di leher, sehingga tidak perlu lagi menggunakan bros di leher kalau jilbab tersebut longgar. Produknya unik juga. Beda dengan jilbab yang lain. Akhirnya setelah nego harga. Saya putuskan untuk mencoba menjual jilbab tsbt di toko. Pembelian pertama 1 kodi. Alhamdulillah, laku juga. Hati kecil ini lega juga karena pilihan saya tidak salah. Latihan demi latihan membidik produk yang tepat untuk target market saya memang harus terus diasah. Sehingga bisa mengurangi kesalahan belanja "barang mati".
Keep on moving forward and the world will support you.
Salam,
Doris Nasution
YM:dorisnst
Business Owner of "Shaakira"
Toko Jilbab & Kerudung Pilihan
Comments