Bulan yang spesial, tentu perlakuannya juga harus dibedakan dengan bulan yang lain. Dari mulai jam operasi yang masih harus di Test & Measure ke optimalannya hingga ke gaya berbelanja pelanggannya.
Saya akan cerita satu-2 disini ya..
Jam buka-tutup toko
Saya usulkan ke pegawai untuk mulai buka toko dari jam 7 pg - 17.15 untuk hari-2 biasa, tapi ketika hari sabtu-minggu saya minta mereka untuk berbuka puasa di toko dan tutup hingga malam. Mereka akur. Alhamdulillah. Dan karena itu, uang lemburnya saya kalikan 100% dari jam lembur biasa. Ini juga masih dievaluasi terus, apakah efektif membuka toko Jilbab jam 7 pagi...rencana saya selama seminggu ini saya akan terus memantau jumlah transaksi yang terjadi antar jam 7-8 pagi. Jika lebih kecil dari 3 transaksi maka baiknya kembali ke jam operasi biasa jam 8 pagi.
Cara Pembayaran
Kenapa saya membuat ketentuan cara pembayaran di toko kecil ini selama bulan ramadhan?
hehe, karena saya melihat ada kemungkinan customer untuk belanja dalam jumlah banyak nanti di toko. Nah lagi-lagi ini hanya asumsi pemula saja ya, saya juga sedang belajar di bulan ramadhan pertama ini. Saya membuat ketentuan jika berbelanja di atas 2 juta, maka pembayarannya dilakuakan secara transfer, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Di sebrang outlet shaakira ada Bank Mandiri dan Bank BCA. Jadi insyaAllah hal itu mungkin.
Selain itu pula, semua pembayaran dilakukan cash. Tidak lagi diperbolehkan DP barang dulu jika barangnya ada. Karena itu melambatkan perputaran untuk belanja stok lagi.
Harga
Harga selama lebaran sesuai dengan harga yang tertera di katalog.
Pembelian untuk dijual kembali
Dengan minimal pembelian 10 item yang boleh dicampur, pembeli berhak mendapatkan diskon 10% dari harga jual. Dan khusus bulan ramadhan ini tidak diperbolehkan lagi retur barang. Yah terpaksa hal ini dilakukan. Agar barang cepat keluar dari toko ;-)
Voucher Diskon
Saya pun menyiapkan tabel jumlah belanja yang akan mendapatkan voucher diskon yang saya buat dan cetak sendiri di rumah...hehe..hanya berbekalkan kertas agak tebal dan printer saja, alhamdulillah siap juga voucher diskon sederhana ala Shaakira. Nah voucher ini hanya dapat digunakan untuk periode 1-30 November 2007 dan tidak dapat diuangkan. Maksudnya agar pembeli tetap datang dan menggunakan vouchernya untuk belanja sesudah lebaran.
Estimasi Waktu Ramai
Menurut pakar ritel, alias Pak Rosihan dengan Saqinanya, kemungkinan besar ramenya itu mulai tanggal 25 September 07 nanti. Semoga Shaakira pun siap dan tidak kehilangan momentum lebaran di tahun ini ;-)
Ohiya, kemarin seharian saya ditoko, membantu Olif dan Nur menyusun barang-2 yang tadinya mau dibawa oleh orang yang mau membayar dengan check CASH dari Bank Muamalat. Alhamdulillah, masih dilindungi Allah dan terhindar dari niat jahat orang-2 tersebut. Akibatnya kami harus membongkar ulang barang-2 yang sudah diikat dengan tali rafia oleh mereka. Tidak apa-2 sedikit letih tapi lega karena barang tersebut tidak berhasil dibawa. Pengalaman demi pengalaman membuat kami berusaha untuk terus menerus waspada dan hati-2 membaca gelagat pelanggan dan mengidentifikasi sedini yang mungkin.
Satu hari di toko, hal yang jarang saya lakukan. Saya lihat toko tidak pernah sepi, pelanggan keluar-masuk dan alhamdulillah belanja. Tapi belum rame dan penuh sekali. Kalau saya lihat sekali masuk kemaren dalam jumlah yang terbanyak baru 4 orang. Masih oke dan belum terlalu panas koq. Kong Haji sang pemilik tempat pun datang dan ngobrol juga dengan saya. Katanya "Neng, tempat sudah bagus, barangnya sudah banyak dan tidak mahal, nah kalau tidak rame mah bukan kerjaan kita ya..tinggal urusan rejeki dari Allah saja", begitu katanya. Saya pun menganggukkan kepala tanda setuju. Ya memang benar, usaha maksimal kemudian berserah saja. Itu memang yang sedang saya lakukan.
Saatnya bekerja keras.
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jakarta Selatan
YM:dorisnst | HP:0815-86038678
No comments:
Post a Comment