Alhamdulillah, kemarin seharian penuh saya berada di luar rumah. Serasa seperti orang kantoran saja. Keluar jam 7 pagi dan pulang menjelang bedug Magrib, jam 17.30.
Hari kamis kan hari tasik, jadi saya putuskan untuk kulakan ke tempatnya P. Haji. Ikut dengan suami yang kebetulan lewat pusat grosir tersebut dalam perjalanannya menuju kantor di Untar.
Sampai disana, tepat jam 7.30 pagi, ruko pak Haji masih sepi, belum terlihat ada kesibukan sama sekali. Mungkin sedang hunting barang juga di pasar tasik ;-) heheh mungkin loh atau emang Derisnya kesiangan bangun ?!?!
Dalam hati saya berkata "Duh enaknya, kalau ada mbak Sonya ya hari ini jadi bisa belanja bareng dan saling belajar.." kata saya sambil berjalan menuju toko-toko lain yang sudah buka dan sibuk merapikan toko. Tak sampai 5 menit berjalan, dari jauh saya melihat Mbak Sonya dan Pak Roni datang. MasyaAllah, barusan apa kata hati saya tadi? Hal itu benar-2 terwujud, LOA saya bekerja..hal itu pun saya sampaikan kepada pasutri yang hebat ini dan mereka bilang sudah dari Jam 5.30 pagi berada disana untuk hunting barang. Wow....luar biasa spiritnya...iri saya kepada mereka berdua, kompak sekali berbagi kekuatan untuk persiapan bazar-2 yang akan diikuti di bulan ramadhan ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk "mengintili" mbak Sonya dan mas roni kulakan ;-) ke blok F2, blok A yang seru dan penuh dengan suasana pasar hehe, karena di blok F2 rame sekali. Sayangnya saya kurang pagi jalannya jadi tidak bisa merasakan suasana pasar tasik yang sesungguhnya.
Senang, karena saya belajar lagi satu hari penuh kemarin. Bahkan mendapatkan kesempatan yang bagus dari founder TDA disana. Alhamdulillah, walaupun terlihat seperti orang yang berfikir, alias menghitung, saya akhirnya yakin untuk meraih kesempatan tersebut. InsyaAllah keputusannya sudah saya ambil dan bertahap melatih keberanian diri untuk menjadi pengusaha yang sesungguhnya. Peluang, kesempatan yang datang silih berganti banyak sekali terlihat di depan mata kemarin.
Akhirnya, keluar juga dari pusat grosir tersebut dan memutuskan untuk pergi ke RS MMC melihat baby Pak roni dan Bu Eli. Karena masih dalam pemulihan kami hanya sempat bertemu dengan Pak Badroni saja diluar ruang kebidanan RS MMC. Terucap selamat dan hamdallah kami karena mbak Ely dan bayinya selamat, sehat dan sempurna. Semoga menjadi seorang anak yang dapat dibanggakan keluarga dan berguna bagi bangsa dan agamanya. Amin.
Alhamdulillah bisa numpang mbak Sonya yang mau mengantarkan hasil kulakan sampai rumah dan bahkan sempat menengok Shaakira juga yang mungil dan padet komentarnya ;-D hehe..
Sebelum ke MMC, mampir dulu ke JHCC ada pameran Batik dan Craft yang berlangsung hingga tanggal 23 Sep nanti. Wuah, nyaman dan dingin. Apalagi habis capek dan kepanasan di Blok F tadi pagi ;-) Lumayan ngeliat yang bagus-2..
Sampai di Shaakira, senang juga karena hasil transaksi pada hari kemaren menjadi yang paling tertinggi sepanjang 5 bulan buka toko. Bersyukur sekali. Online nya juga jalan, bahkan ada beberapa customer yang juga sudah transfer dananya...dari Papua dan Batam...perlahan tapi pasti geliat omset di toko bergerak naik menyambut kegembiraan datangnya lebaran di tahun ini. Saya berharap Shaakira bisa mencapai omset yang luar biasa di bulan ini dan melunasi seluruh kewajiban-2 nya sampai nol. Setelah lebaran, kami mulai dengan langkah dan strategi yang baru lagi, amunisi segar, harapan-2 baru dan peluang-2 yang lebih luas lagi. InsyaAllah, kabulkanlah Ya Rabb.
Deklarasi Mimpi 6 bulan kedepan
Sedikit tentang pertemuan Mastermind yang berlangsung di Mc. Dee hari rabu sore hingga jam 9 malam yang lalu. Cukup banyak juga yang hadir, bahkan grup Mastermind GoToFreedom ketambahan 4 orang member baru yaitu Ibu Ning Harmanto, mbak Ary Putri dan mbak Ida, satu lagi P. Ferdy berhalangan hadir. Acara dimulai dengan WIFLE (What I Feel Like Express), boleh menceritakan apa saja yang ingin diekspresikan kepada team member, dan tidak harus tentang bisnis.
Saya bercerita tentang keputusan resign dan mengambil langkah full TDA sebagai wujud hukum ketertarikan yang saya ciptakan tepatnya 6 bulan yang lalu di Mal Artha Gading. Mimpi yang saya inginkan telah terwujud bahkan dengan wujud yang lebih berwarna lagi. Alhamdulillah, bersyukur tiada henti karena hal yang saya pikirkan tidak mungkin terjadi malahan terwujud. Bahkan saya bisa mewujudkan mimpi mama untuk mendapatkan nomor porsi untuk menunaikan ibadah Haji yang sangat-2 diinginkannya.
Sepanjang sharing tersebut, kehadiran ibu Ning sangat terasa, sebagai wujud seorang ibu yang sangat senior ilmu ke-wirausahanya beliau membuat suasana bahkan menjadi sangat hangat dan positif. Pesannya kepada kami untuk terus tersenyum dalam segala suasana dan terus berusaha positif menghadapi pelbagai kendala, membuat saya pun menorehkan catatan di buku kecil saya, sebagai pengingat jikakala sedang menghadapi kebimbangan. Katanya "Pantang Marah, Pantang Mengeluh dan Pantang Sedih". InsyaAllah kita siap mengarungi dunia dengan penuh kemungkinannya dan banyak jalan menuju kesuksesan yang tidak terpikirkan oleh akal sehat dan logika akan terjadi. Wow..wow..wow. Dalam sekali makna pesan-pesan bu Ning.
Kami pun akhirnya men-set lagi impian-2 dari masing-2 kami dan meminta untuk saling mengingatkan impian yang sudah dideklarasikan tersebut. Saya pun ingin mencatat impian dari masing-2 member di blog ini dan tidak sabar melihat dan merasakan terwujudnya impian-2 itu nanti, dalam waktu 6 bulan lagi, atau bahkan mungkin lebih cepat lagi, insyaAllah.
Dream:
Ibu Ning : Bakul Jamu mendunia, mendunia ! (dengan nada penuh semangat dan kesungguhan).
Doris : Membuka 2 toko lagi, dan yang pertama akan terwujud di bulan Maret 2008. Kuasai daerah Tebet!..insyaAllah pasti bisa.
Yuni : Net profit dari usaha cateringnya mencapai Rp. 100 rb/hari, insyaAllah siap meluncur menjadi TDA ;-)
Junaedi: Menghasilkan pemasukan dari internet marketing dan membuka 1 buah toko lagi! InsyaAllah terwujud. Berikut hasil postingan di blognya.
Mbak Ary : ?
Mbak Ida : Yang pastinya menikah lha yaw..hehe..amin. Insyaallah mbak ida tahun depan akan menikah ya. Sudah semakin banyak yang mendoakan lho..
Hari kamis kan hari tasik, jadi saya putuskan untuk kulakan ke tempatnya P. Haji. Ikut dengan suami yang kebetulan lewat pusat grosir tersebut dalam perjalanannya menuju kantor di Untar.
Sampai disana, tepat jam 7.30 pagi, ruko pak Haji masih sepi, belum terlihat ada kesibukan sama sekali. Mungkin sedang hunting barang juga di pasar tasik ;-) heheh mungkin loh atau emang Derisnya kesiangan bangun ?!?!
Dalam hati saya berkata "Duh enaknya, kalau ada mbak Sonya ya hari ini jadi bisa belanja bareng dan saling belajar.." kata saya sambil berjalan menuju toko-toko lain yang sudah buka dan sibuk merapikan toko. Tak sampai 5 menit berjalan, dari jauh saya melihat Mbak Sonya dan Pak Roni datang. MasyaAllah, barusan apa kata hati saya tadi? Hal itu benar-2 terwujud, LOA saya bekerja..hal itu pun saya sampaikan kepada pasutri yang hebat ini dan mereka bilang sudah dari Jam 5.30 pagi berada disana untuk hunting barang. Wow....luar biasa spiritnya...iri saya kepada mereka berdua, kompak sekali berbagi kekuatan untuk persiapan bazar-2 yang akan diikuti di bulan ramadhan ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk "mengintili" mbak Sonya dan mas roni kulakan ;-) ke blok F2, blok A yang seru dan penuh dengan suasana pasar hehe, karena di blok F2 rame sekali. Sayangnya saya kurang pagi jalannya jadi tidak bisa merasakan suasana pasar tasik yang sesungguhnya.
Senang, karena saya belajar lagi satu hari penuh kemarin. Bahkan mendapatkan kesempatan yang bagus dari founder TDA disana. Alhamdulillah, walaupun terlihat seperti orang yang berfikir, alias menghitung, saya akhirnya yakin untuk meraih kesempatan tersebut. InsyaAllah keputusannya sudah saya ambil dan bertahap melatih keberanian diri untuk menjadi pengusaha yang sesungguhnya. Peluang, kesempatan yang datang silih berganti banyak sekali terlihat di depan mata kemarin.
Akhirnya, keluar juga dari pusat grosir tersebut dan memutuskan untuk pergi ke RS MMC melihat baby Pak roni dan Bu Eli. Karena masih dalam pemulihan kami hanya sempat bertemu dengan Pak Badroni saja diluar ruang kebidanan RS MMC. Terucap selamat dan hamdallah kami karena mbak Ely dan bayinya selamat, sehat dan sempurna. Semoga menjadi seorang anak yang dapat dibanggakan keluarga dan berguna bagi bangsa dan agamanya. Amin.
Alhamdulillah bisa numpang mbak Sonya yang mau mengantarkan hasil kulakan sampai rumah dan bahkan sempat menengok Shaakira juga yang mungil dan padet komentarnya ;-D hehe..
Sebelum ke MMC, mampir dulu ke JHCC ada pameran Batik dan Craft yang berlangsung hingga tanggal 23 Sep nanti. Wuah, nyaman dan dingin. Apalagi habis capek dan kepanasan di Blok F tadi pagi ;-) Lumayan ngeliat yang bagus-2..
Sampai di Shaakira, senang juga karena hasil transaksi pada hari kemaren menjadi yang paling tertinggi sepanjang 5 bulan buka toko. Bersyukur sekali. Online nya juga jalan, bahkan ada beberapa customer yang juga sudah transfer dananya...dari Papua dan Batam...perlahan tapi pasti geliat omset di toko bergerak naik menyambut kegembiraan datangnya lebaran di tahun ini. Saya berharap Shaakira bisa mencapai omset yang luar biasa di bulan ini dan melunasi seluruh kewajiban-2 nya sampai nol. Setelah lebaran, kami mulai dengan langkah dan strategi yang baru lagi, amunisi segar, harapan-2 baru dan peluang-2 yang lebih luas lagi. InsyaAllah, kabulkanlah Ya Rabb.
Deklarasi Mimpi 6 bulan kedepan
Sedikit tentang pertemuan Mastermind yang berlangsung di Mc. Dee hari rabu sore hingga jam 9 malam yang lalu. Cukup banyak juga yang hadir, bahkan grup Mastermind GoToFreedom ketambahan 4 orang member baru yaitu Ibu Ning Harmanto, mbak Ary Putri dan mbak Ida, satu lagi P. Ferdy berhalangan hadir. Acara dimulai dengan WIFLE (What I Feel Like Express), boleh menceritakan apa saja yang ingin diekspresikan kepada team member, dan tidak harus tentang bisnis.
Saya bercerita tentang keputusan resign dan mengambil langkah full TDA sebagai wujud hukum ketertarikan yang saya ciptakan tepatnya 6 bulan yang lalu di Mal Artha Gading. Mimpi yang saya inginkan telah terwujud bahkan dengan wujud yang lebih berwarna lagi. Alhamdulillah, bersyukur tiada henti karena hal yang saya pikirkan tidak mungkin terjadi malahan terwujud. Bahkan saya bisa mewujudkan mimpi mama untuk mendapatkan nomor porsi untuk menunaikan ibadah Haji yang sangat-2 diinginkannya.
Sepanjang sharing tersebut, kehadiran ibu Ning sangat terasa, sebagai wujud seorang ibu yang sangat senior ilmu ke-wirausahanya beliau membuat suasana bahkan menjadi sangat hangat dan positif. Pesannya kepada kami untuk terus tersenyum dalam segala suasana dan terus berusaha positif menghadapi pelbagai kendala, membuat saya pun menorehkan catatan di buku kecil saya, sebagai pengingat jikakala sedang menghadapi kebimbangan. Katanya "Pantang Marah, Pantang Mengeluh dan Pantang Sedih". InsyaAllah kita siap mengarungi dunia dengan penuh kemungkinannya dan banyak jalan menuju kesuksesan yang tidak terpikirkan oleh akal sehat dan logika akan terjadi. Wow..wow..wow. Dalam sekali makna pesan-pesan bu Ning.
Kami pun akhirnya men-set lagi impian-2 dari masing-2 kami dan meminta untuk saling mengingatkan impian yang sudah dideklarasikan tersebut. Saya pun ingin mencatat impian dari masing-2 member di blog ini dan tidak sabar melihat dan merasakan terwujudnya impian-2 itu nanti, dalam waktu 6 bulan lagi, atau bahkan mungkin lebih cepat lagi, insyaAllah.
Dream:
Ibu Ning : Bakul Jamu mendunia, mendunia ! (dengan nada penuh semangat dan kesungguhan).
Doris : Membuka 2 toko lagi, dan yang pertama akan terwujud di bulan Maret 2008. Kuasai daerah Tebet!..insyaAllah pasti bisa.
Yuni : Net profit dari usaha cateringnya mencapai Rp. 100 rb/hari, insyaAllah siap meluncur menjadi TDA ;-)
Junaedi: Menghasilkan pemasukan dari internet marketing dan membuka 1 buah toko lagi! InsyaAllah terwujud. Berikut hasil postingan di blognya.
Mbak Ary : ?
Mbak Ida : Yang pastinya menikah lha yaw..hehe..amin. Insyaallah mbak ida tahun depan akan menikah ya. Sudah semakin banyak yang mendoakan lho..
Comments