Ada kartu membernya bu?

"Ada kartu membernya bu/pak?"

Itu adalah kata-kata yang akan ditanyakan oleh kasir di toko Shaakira ketika pembeli akan melakukan pembayaran di meja kasir. Bagi yang sudah punya, kami akan minta mereka menyebutkan nomer membernya atau menyertakan kartunya jika dibawa. Hal ini untuk memancing calon pembeli yang lain yang belum memiliki kartu member Shaakira agar segera ikutan bergabung sebagai member Klub Sahabat Shaakira (KSS).

Seharian Jaga Toko, apa yang didapat?
Alhamdulillah, kemarin, satu harian penuh saya bertugas menjaga toko. Sendirian. Kalau owner yang jaga, datangnya pun terlambat ;-), maklum musti menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga juga sih (cari alasan nih). Akhirnya saya nyampe di toko jam 8.20 pg. Langsung bebenah, nyapu, ngepel, ngelap kaca, membereskan jibab yang berantakan, mengganti beberapa jilbab di manekin dll. Ah akhirnya bisa selesai jam 9-an. Oke juga. Ditemani sama radio suasana membereskan toko tidak terlalu memakan tenaga karena terkesan ada yang menemani.

Sambil menunggu pembeli datang, saya yang dari awal bangun pagi sudah berusaha berdoa meminta rejeki mencapai sekian juta (hal yang jarang terjadi diwaktu-waktu sekarang ini) pun terus mengucapkan doa dalam hati agar hal tersebut bisa terwujud diakhir hari tutup toko nanti. Proses meminta, sudah saya lakukan kan...tinggal dilanjutkan dengan proses menjalani menjaga toko satu hari penuh dengan komitment 100%..dan insyaAllah jika dikabulkan, proses menerima jawaban atas doanya akan saya terima nanti malam..begitu kata hati saya.

Pembeli pertama saya datang dan alhamdulillah belanja 3 buah jilbab Rabbani. Tepatnya jam 10.20 pg. Senang. Bersyukur. Sempat ngobrol juga karena dia berminat untuk berjualan rabbani juga ;-), ya sudah saya arahkan saja untuk menelpon ke showroom Rabbani Depok untuk bertanya lebih lanjut lagi. Pembeli ke-2, langganan toko, karena saya sudah kenal dan dia sangat senang sekali dengan jilbab Zoya. Katanya sih dia bosan dengan jilbab yang biasa ;-), ya sudah saya arahkan ke jilbab-2 yang baru saja datang, alhamdulillah 5 buah jilbab zoya pun dibeli olehnya. Amin ya Rabb. Pembeli ke-3, bukan langganan, dan ingin mencari hadiah untuk ibunya yang bertubuh besar. Kebetulan saya memakai sebuah baju dengan bordir mesin yang lumayan agak etnik, dan saya ingat itu ada stok yang besarnya. Alhamdulillah jadi juga terjual ukuran XXXL. Sayang, rayuan saya untuk mencarikan kerudung yang warnanya senada tidak membuahkan hasil hehe. Alhasil hanya bajunya saja yang terjual.

Pembeli ke-4, seorang dokter gigi yang bertugas di Balikpapan. Wuah saya dorong beliau untuk berjualan selagi bertugas disana. Saya tunjukkan katalog Jilbab Permata sebagai modal beliau berjualan disana. Agak sedikit tergoda. Sayangnya stok katalog jilbab Permata di toko kosong, jadilah saya berjanji dan memintanya kembali ke toko sebelum hari keberangkatannya kembali bertugas hari Sabtu nanti. Alhamdulillah, 1 buah jilbab zoya koleksi terbaru pun dibelinya.

Pembeli ke-5, langganan toko yang tinggal di Bogor dan bekerja di Tebet. Ini saya kenal sekali, karena dia sangat sederhana dan tidak menyukai kerudung dengan manik-manik. Sedikit apapun manik-maniknya. Hehe. Olif pun sudah tahu akan hal itu. Hari ini ia memakai baju bernuansa merah dengan kerudung segi empat berwarna sama. Saya mau makan siang nih mbak, katanya dan tidak betah dengan kerudung ini. Tolong dicarikan yang instan ya. Alhamdulillah stok jilbab permata warna merah ada dan sesuai sekali dengan bajunya. Langsung saja dipakainya jilbab tersebut. Kemudian, dia mengeluarkan 1 buah baju dengan warna hijau dan minta dicarikan lagi. Lagi-lagi yang cocok Jilbab Permata, terjual-lah 2 buah Type 6 dari Jilbab Permata. So, 3 buah kerudung pun dibelinya. Membership Shaakira pun disambutnya dengan semangat ketika saya sodorkan form untuk mendaftar menjadi member.

Ada juga 4 orang pembeli yang masuk ke toko dan tidak terjadi penjualan loh ya. Alhamdulillah, walaupun berantakan karena mereka juga mencoba-coba jilbab, saya tetap gembira, karena mereka sudah datang ke toko :-D, mudah-mudahan lain kali datang lagi dan membeli. Amin.

Setelah jam makan siang, ada pembeli lagi, ini yang ke - 6 seorang ibu yang mau berangkat haji di bulan Desember nanti. Dan memborong 6 buah jilbab. Alhamdulillah. Sayangnya waktu berbelanjanya sangat mepet dan dipotong oleh telpon dari kantor. Ia pun pergi sambil berjanji nanti sore pulang kantor saya mampir lagi. Ya mudah-mudahan saja hari tidak hujan, sehingga ia bisa datang lagi. Hehehe.

Pembeli ke - 7, sangat mandiri, dan memilih-milih sendiri. Ya sudah saya biarkan saja. Alhamdulillah 1 buah jilbab permata dan sebuah blus kaus cool pun diambilnya.

Pembeli ke - 8, ibu Nasution. Wuah sama hehe. Halak kita juga hehe :-), saya ngobrol lama dengan beliau. Sangat bersemangat sekali padahal ia baru saja melalui masa-masa yang sangat sulit dan dalam masa pengobatan chemotheraphy akibat penyakit kanker yang dideritanya. Saya tidak percaya dia sakit, karena melihat wajahnya yang ceria dan matanya yang berbinar riang, padahal saya melihat sendiri tidak ada selembar rambut pun di kepala dan alisnya. Ya Allah, saya salut..salut sekali dengan beliau. Semangat hidupnya menyala di mata saya. Ah nasution, memang tangguh pikir saya...hahah..muji-2 klen nya sendiri nih ya. Alhamdulillah, ibu ini pun membeli 4 buah barang...

Pembeli ke - 9, dan ini pun menjadi yang terakhir, sekitar jam 4.30 sore. Ibu yang tinggal di Cileduk dan kebetulan main ke Tebet. Datang membeli sebuah jilbab Rabbani putih untuk anaknya yang masih sekolah.

Hujan pun turun mengguyur Tebet Barat, hingga sekitar jam 6.30 sore. Tidak ada lagi transaksi tambahan. Yassir pun datang menemani saya, sepulang dari kantor. Membawa bolang baling dan sebotol aqua dingin. Hmm, segar dan senang sudah punya teman ngobrol. Saya pun bercerita banyak hal.

Saya tunjukkan padanya lembaran pendaftaran member dan kami pun sempat beradu argumentasi mengenai membership ini. Sampai pada kesimpulan yang membuat saya terbantu, karena mungkin banyak kepala yang memikirkan akan membuat banyak lagi pilihan-pilihan pendekatan yang baik dan menang untuk semua pihak, penjual dan pembeli/member tetap Shaakira.

Toko pun ditutup, tepat jam 7 malam. Hujan sudah reda dan kami berdua pun berjalan santai menuju rumah.

Kesimpulan transaksi pada hari ini: terjual 26 buah barang, dan apakah doa saya dikabulkan oleh-Nya? Ya, tapi tidak dengan jumlah yang saya minta. 7 digit total transaksi tercapai kemarin, walaupun hanya lebih beberapa ribu rupiah saja. Alhamdulillah.

Klaim Voucher Hadiah Ramadhan
Voucher - voucher yang Shaakira berikan selama bulan Ramadhan sudah ada yang menggunakannya juga. Tepatnya 2 hari yang lalu. Seorang ibu, datang membawa voucher Rp. 50.000,- nya untuk dibelanjakan barang. Alhamdulillah, belanjanya lebih banyak dari jumlah vouchernya, karena ia memborong 4 buah jilbab Rabbani.

Saya masih menunggu 13 orang ibu yang lainnya untuk menggunakan voucher hadiah tersebut. Mudah-2an digunakan semua yaa, karena itu adalah saat yang tepat bagi kami untuk menawarkan program Klub Sahabat Shaakira (KSS).

Semoga apa yang share pagi ini bisa diambil manfaatnya bagi teman-teman pembaca setia blog ini. Amin.

Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678