Aduh pagi ini sejak bangun pagi, susyah sekali mau masuk ke blogger.com. Speed internetnya sangat amat lambat. Berusaha telpon firstmedia.com alamak susah juga masuknya. Telpon yang ke-4 baru berhasil masuk. Katanya sih sedang persiapan migrasi dari analog ke digital di daerah Tebet. Lah untuk daerah saya kan nanti tanggal 22 Nov pak, kata saya menjawab. Dan berusaha menolak alasan seperti itu.
Akhirul kata, saya di guide untuk restart modemnya. Karena modemnya yang merek biasa dan standar :-), jadi tidak punya tombol switch on-off di badan modemnya. Jadilah saya cabut saja kabel powernya dan menunggu beberapa saat sebelum dicolokin lagi kabel powernya.
Beres. Modem sudah blink-blink. Nah sekarang saya coba test speed internetnya melalui website SpeedTest untuk meyakinkan berapa sih sebenarnya yang saya dapat untuk download dan upload speednya. Aduh, ternyata sejak modem direstart tadi, speednya mendadak menjadi normal dan kencang lagi (sesuai promosi dong ya). Alhamdulillah. Dan saya melihat di hasil test melalui website tersebut saya dapat download 319 kbps dan upload 23 kbps. Janjinya kan hingga 384 kbps. Berarti masih masuk dalam janji nya kan ya :p
Senang sudah kenceng lagi. Jadilah bisa menulis satu postingan lagi yang sudah saya ingin ceritakan di blog sejak bangun tadi pagi. Hahah. Kebiasaan di pagi hari, ketika kepala masih enak diajak berpikir :-)
Resiko berjualan di internet
Kemarin, saya menerima sms dari customer baru yang meminta saya untuk mengirimkan gambar-gambar produk baru via MMS. Waduh, bagaimana ya secara saya tidak punya fasilitas MMS di hape standar yang saya pake, Nokia 6070. Jadilah saya tidak membalas sms nya dengan segera. Selang beberapa menit masuk kembali sms dari pelanggan tersebut, yang marah dan menyebut saya pedagang tiiiiiit..hehe..julukannya saya simpan untuk saya pribadi saja yah.
Alhamdulillah. Saya kaget dan berusaha menahan diri sebelum menjawab smsnya yang bernada tidak sopan dengan nada jawaban yang berbeda dengannya. Pelanggan memang raja tetapi saya sebagai penjual juga sebenarnya memiliki hak untuk memilih dan melayani pelanggan saya.
Jika pelanggan bersikap tidak sopan, atau bertingkah laku yang tidak sesuai dengan norma etika bermasyarakat, apakah layak juga dilayani dengan sopan? Ya ternyata saya masih melayaninya dengan sopan ;-(. Padahal bagi saya jual-beli itu hukumnya seimbang, diantara penjual dan pembeli. Tidak ada yang lebih dari yang lain. Susahkah jika memang ingin dilayani dengan baik maka bersikaplah dengan baik juga :-D.
Sayang ya kita tidak bisa melakukan banned customer hehe, mau tidak mau memang harus melayani semua pelanggan dengan tingkah lakunya yang unik. Mungkin pembaca blog ini tahu bagaimana caranya melakukan customer banned? Boleh dong japri ke saya hehe. Just intermezzo.
Kartu Sahabat Shaakira (KSS) Sudah Jadi
Nah kemarin juga tepatnya, KSS sudah jadi dengan design sederhana. Dan sudah disiapkan untuk dikasih ke member-member yang sudah daftar. Sebenernya KSS yang berwarna pink itu hanya terbuat dari kartu nama glossy yang dilapisi oleh laminating pouch. Belum di cetak diatas kartu yang tebal seperti kartu ATM itu loh. Yah untuk diawal saya rasa cukuplah, sederhana dan fungsional. Intinya member tetap akan mendapatkan haknya setelah melakukan pendaftaran sejumlah Rp. 5.000,- / tahun bagi mereka yang telah belanja minimal Rp. 500.000,-/3 bulan di toko Shaakira.
Ada pilihan lain bagi customer yang bersedia menjadi member tapi belum memiliki nominal belanja minimal yang ditetapkan. Customer bisa mendaftar dengan membayar Rp.30.000,-/tahun dan langsung bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan lainnya.
Nah jadilah seperti diatas implementasi yang saya laksanakan di toko. Tentunya dengan banyak pertimbangan dan tanya sana-sini ke pelaku bisnis lainnya di lingkaran TDA.
Nantikan update-an selanjutnya ya.
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678
Akhirul kata, saya di guide untuk restart modemnya. Karena modemnya yang merek biasa dan standar :-), jadi tidak punya tombol switch on-off di badan modemnya. Jadilah saya cabut saja kabel powernya dan menunggu beberapa saat sebelum dicolokin lagi kabel powernya.
Beres. Modem sudah blink-blink. Nah sekarang saya coba test speed internetnya melalui website SpeedTest untuk meyakinkan berapa sih sebenarnya yang saya dapat untuk download dan upload speednya. Aduh, ternyata sejak modem direstart tadi, speednya mendadak menjadi normal dan kencang lagi (sesuai promosi dong ya). Alhamdulillah. Dan saya melihat di hasil test melalui website tersebut saya dapat download 319 kbps dan upload 23 kbps. Janjinya kan hingga 384 kbps. Berarti masih masuk dalam janji nya kan ya :p
Senang sudah kenceng lagi. Jadilah bisa menulis satu postingan lagi yang sudah saya ingin ceritakan di blog sejak bangun tadi pagi. Hahah. Kebiasaan di pagi hari, ketika kepala masih enak diajak berpikir :-)
Resiko berjualan di internet
Kemarin, saya menerima sms dari customer baru yang meminta saya untuk mengirimkan gambar-gambar produk baru via MMS. Waduh, bagaimana ya secara saya tidak punya fasilitas MMS di hape standar yang saya pake, Nokia 6070. Jadilah saya tidak membalas sms nya dengan segera. Selang beberapa menit masuk kembali sms dari pelanggan tersebut, yang marah dan menyebut saya pedagang tiiiiiit..hehe..julukannya saya simpan untuk saya pribadi saja yah.
Alhamdulillah. Saya kaget dan berusaha menahan diri sebelum menjawab smsnya yang bernada tidak sopan dengan nada jawaban yang berbeda dengannya. Pelanggan memang raja tetapi saya sebagai penjual juga sebenarnya memiliki hak untuk memilih dan melayani pelanggan saya.
Jika pelanggan bersikap tidak sopan, atau bertingkah laku yang tidak sesuai dengan norma etika bermasyarakat, apakah layak juga dilayani dengan sopan? Ya ternyata saya masih melayaninya dengan sopan ;-(. Padahal bagi saya jual-beli itu hukumnya seimbang, diantara penjual dan pembeli. Tidak ada yang lebih dari yang lain. Susahkah jika memang ingin dilayani dengan baik maka bersikaplah dengan baik juga :-D.
Sayang ya kita tidak bisa melakukan banned customer hehe, mau tidak mau memang harus melayani semua pelanggan dengan tingkah lakunya yang unik. Mungkin pembaca blog ini tahu bagaimana caranya melakukan customer banned? Boleh dong japri ke saya hehe. Just intermezzo.
Kartu Sahabat Shaakira (KSS) Sudah Jadi
Nah kemarin juga tepatnya, KSS sudah jadi dengan design sederhana. Dan sudah disiapkan untuk dikasih ke member-member yang sudah daftar. Sebenernya KSS yang berwarna pink itu hanya terbuat dari kartu nama glossy yang dilapisi oleh laminating pouch. Belum di cetak diatas kartu yang tebal seperti kartu ATM itu loh. Yah untuk diawal saya rasa cukuplah, sederhana dan fungsional. Intinya member tetap akan mendapatkan haknya setelah melakukan pendaftaran sejumlah Rp. 5.000,- / tahun bagi mereka yang telah belanja minimal Rp. 500.000,-/3 bulan di toko Shaakira.
Ada pilihan lain bagi customer yang bersedia menjadi member tapi belum memiliki nominal belanja minimal yang ditetapkan. Customer bisa mendaftar dengan membayar Rp.30.000,-/tahun dan langsung bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan lainnya.
Nah jadilah seperti diatas implementasi yang saya laksanakan di toko. Tentunya dengan banyak pertimbangan dan tanya sana-sini ke pelaku bisnis lainnya di lingkaran TDA.
Nantikan update-an selanjutnya ya.
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678
Comments