Pages

Saturday, January 05, 2008

Calon Toko Ke-2

Saya gunakan waktu di pagi hari kemarin untuk chat dengan sumber terakurat sebelum memutuskan untuk membuka toko Shaakira yang ke-2 nanti. Banyak tanya dan menggali informasi sedetil-2 nya.

Setelah dikalkulasi modal yang diperlukan cukup banyak juga. Kelihatannya bisa lebih dari pembukaan toko yang pertama. Dan mungkin sekarang lah saatnya untuk membuat proposal laporan keuangan Shaakira untuk ditawarkan ke minimal 4 bank pada tembakan pertamanya nanti.

Menurut pak James yang pakar properti di TDA, salah satu kesalahan dalam membuat aplikasi KPR ke Bank adalah hanya bergantung kepada satu bank saja. Dan ketika tidak mendapatkan approval dari bank tersebut, kita merasa menjadi orang yang sangat tidak beruntung, tidak layak dan rasanya dunia seakan tidak bersahabat saja dengan diri ini :-).

Sarannya pak james yang masih berusia 22 tahun cmiiw ;-) ya, minimal kirim aplikasi KPR ke 4 bank dalam satu waktu sebagai bukti bahwa kita memang sedang memerlukan uang. Jika belum juga, terus kenali apa yang bank mau, dan buatlah laporan sesuai keinginan bank :) maka tidak ada yang tidak mungkin didapat.

Hasil googling semalam dari website BI, saya menemukan daftar bank yang ada di Jakarta yang luar biasa banyak jumlahnya. Nah mari kita usahakan membuat bisnis kita menjadi mitra dengan bank alias bankable.

Membuat laporan keuangan yang indah dan sesuai dengan keinginan bank hehehe, apakah bisa saya wujudkan di minggu ke-2 ini? Ah, saya hanya berusaha saja dan mencoba. Semoga berhasil dan akhirnya mimpi untuk mewujudkan toko yang ke-2 ini bisa segera berhasil diwujudkan.

Doakan saya.

Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678

NB: Laporan dari banda aceh dan balikpapan via sms kemarin. Rupanya diari Shaakira ini telah memotivasi bunda-bunda disana juga untuk bergerak dan berani take action :). Alhamdulillah. Semoga berhasil dan barokah. Tidak ada yang instant hasilnya, tapi paling tidak berani mengambil langkah yang pertama untuk berjalan ribuan langkah lainnya sudah dilakukan. Terus belajar dan terus bergulir. InsyaAllah berhasil. Salam sukses untuk Ibu Vivi dan Ibu Prima disana. Sharenya jangan lupa ya :)

No comments: