Alangkah bahagianya pagi ini saya mendapatkan comment dari pak Yusef J. Hilmy, yang kemarin pada acara milad ke-2 TDA sukses mengingatkan kami semua untuk mensyukuri karunia Tuhan yakni kelengkapan panca indera yang mungkin bagi kita yang sempurna hal tersebut sangatlah biasa dan bukan menjadi tolak ukur betapa hebatnya kita, sebagai manusia yang sempurna.
Meskipun begitu sering kita lupa, kelengkapan ini bukannya membuat semangat membara didalam dada untuk terus berjuang berbuat kebaikan bagi orang lain malahan mungkin yang terjadi sebaliknya. Kita sering mengeluh, merasa rendah diri, merasa belum apa-apa jika dibandingkan pebisnis lain yang sudah sangat sukses.
Padahal, alangkah beruntung dan sepatutnya kita sangat bersyukur atas karunia kelengkapan itu. Betapa banyak orang yang buta, yang tangan atau kakinya buntung, yang mesti menggunakan kursi roda, tetapi mereka tetap memiliki semangat menggebu untuk meraih prestasi dan menjadi yang terbaik. Lalu, kenapa kita yang lengkap ini enggan untuk berusaha menjadi yang lebih baik lagi, dengan rasa syukur, apa hal yang tidak mungkin kita capai?
Ah indahnya sapaan silaturahmi dari Pak Yusef pagi ini. Terima kasih mentorku atas dorongan semangatnya di pagi yang ceria ini. "Selamat berjuang Saudaraku...
Bermodalkan syukur dan perlindungan dari Allah, apakah yang mustahil bagi kita...? "
Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Perjalanan yang sedang dititi saat ini adalah bentuk tanggungjawab atas keputusan yang telah diambil dengan rasa syukur bahwa menjadi seseorang yang memikirkan lebih banyak orang lain adalah lebih baik daripada berada di suatu tempat untuk mengeluhkan kekurangan rejeki yang didapat, berkubang dalam perasaan kecewa karena dianggap kurang berkontribusi (padahal ini mungkin hanya perasaan saja) dan menunggu dalam harap bahwa hari esok nasib akan menyapa kita.
Saat ini sudah hampir 6 bulan saya berhenti bekerja, saya bahagia dan banyak bersyukur karena saya bisa berinteraksi dengan banyak orang lainnya, dan betapa beruntungnya saya dan keluarga karena bisa memiliki pilihan untuk menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari.
Terima kasih saudaraku, pak Yusef. Semoga selalu dalam lindungan Allah dan dalam keberkahannya selalu.
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan (Kerudung El-Zoya, Jilbab Permata, Jilbab Rabbani)
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678
NB: Target penjualan Shaakira yang telah ditetapkan di awal bulan Januari ini masih kurang 6 jt rupiah lagi. Masih ada waktu 3 hari lagi agar target itu tercapai dan itu berarti masih ada kesempatan untuk mencapai target tersebut. Saya perhatikan olif dan veni agak gelisah dan tugas saya adalah terus memberikan masukan bagaimana caranya agar penjualan bisa naik. Doakan ya :-)
No comments:
Post a Comment