Terkejut, sekaligus excited menjadi bahan tulisan yang dibuat oleh mba Ines,
“Start Business & Become Business Owner” begitu tertera di blog Doris Nasution. Betul!, Doris sudah memulai bisnisnya, Doris sudah jadi pemilik bisnis. Doris yang programmer itu, merintis bisnisnya dari NOL. Saya tak hendak mengulang jalan si Doris merintis usaha. Doris menuliskannya dengan lengkap dan ditel. Doris membagi semua (ini tebakan saya...) yang dia pikirkan, rasakan, alami dan lakukan, kepada siapapun yang berkunjung ke rumah maya-nya.
Saya adalah satu dari jutaan (berapa Doris pembaca blog, kamu ? hehehe...) penjelajah blog yang kecanduan dengan blog-nya Doris. Entah bagaimana, setiap ada waktu sela lalu teringat Doris, yang melintas di kepala: ”Gimana nih bisnis Doris, sudah ngapain aja dia..”. Lalu sayapun buru-buru, membacai ”laporan” Doris.
Doris anak jakarta yang tak pernah ke tanah abang. Jadi, saya rasa bangga saat berjalan bersama Doris menelusupi pasar Tanah Abang. Layaknya pemandu jalan, saya asyik memberi tahu ini dan itu. Doris dengan sangat meyakinkan manggut-manggut. Saya merasa serupa ”guru”.
Doris sungguh luar biasa, tak perlu lama dia menjadi ”murid”. Bahkan membuat lompatan-lompatan bisnis, lebih dari yang saya semula duga, bisa dia lakukan. Dan keadaan-pun berbalik. Saya kini ber”guru” pada Doris. Kadang, lewat ”laporan” pendek di blognya, kadang bertanya dan minta saran langsung.
Buat teman-teman muslimah yang sedang ingin merintis usaha, Doris, sungguh salah satu guru ”besar” yang layak untuk didatangi.
(Dirimu memang besar Doris hahahaha...aku jadi makin keciiilll jika dekat kamu)
Oleh, Ines Han
Mba ines yang membukakan mata saya tentang hutan belantara Tanah Abang dengan segala macam blok-blok perniagaan nya di tahun 2007 bulan April yang lalu. Ya saya memang anak kelahiran Jakarta, dan tidak pernah berpikir bahwa saya akan mencintai dunia perdagangan seperti saat ini. Berdagang busana muslim dan pernak-perniknya itu membuat saya harus mengenal setiap sudut Tanah Abang tempat saya mencari barang-barang yang sesuai dengan target market pilihan saya.
Saat ini, saya seolah tidak memberikan kesempatan diri ini untuk berfikir sedetik pun tentang kembali menjadi seorang pegawai kantoran di bidang IT, hal yang juga saya senangi. Mengotak-ngatik komputer (bukan hardware nya ya), dan menggunakan semua tool yang ada demi tercapainya tujuan yang ingin saya capai.
Mba Ines, memang kita semua ini adalah murid dan guru. Silih berganti, saling belajar dari yang lainnya. Jikalau saya tidak didampingi oleh guru-guru, sahabat, sparing partner yang berada di lingkaran terdekat saya saat ini, entah mungkin saya masih tetap berada di suatu tempat mempertanyakan "Apakah mungkin saya bisa hidup dan berbagi dengan jalan yang telah dipilih ini?". Keraguan yang terus hinggap dihati ini dulu membuat saya bahkan tidak berani meneruskan langkah perjuangan dan terus mencari jawaban diluar diri saya sendiri.
"Gali terus, apa tujuan kamu menjadi TDA, Doris?", itu tanya pak Haji Alay dulu. Bingung saya mau menjawabnya. "Ungkapkanlah keinginanmu untuk menjadi TDA ini kepada Allah demi melaksanakan ajaran agamamu ya Allah, agar hambamu ini bisa menunaikan kewajiban untuk naik Haji dan hambamu ini bisa berbagi melalui zakat/sedekah kepada kaum muslimin yang lain".
Duhai guru-guruku (puitis banget nihhh :)), terima kasih, terima kasih, terima kasih. Tiada kata lain yang bisa mengungkapkan rasa syukur saya sudah bisa berada di state seperti sekarang ini. Dengan dukungan guru-guru dan sahabat saya. Oleh karenanya saya akan terus berbagi dan terus ber-SEMANGAT.
Terus...
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
1. Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan (Kerudung El-Zoya, Jilbab Permata, Jilbab Rabbani, Jilbab Maiara), telp : 021-9852 8394
2. Butik Shaakira Bunda (MANET, AZKA, FIT NINE, ANNISA dan beberapa produk busana muslim pilihan branded lainnya), telp:021-703 23 787
Tebet Barat, Jakarta-Selatan
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678
“Start Business & Become Business Owner” begitu tertera di blog Doris Nasution. Betul!, Doris sudah memulai bisnisnya, Doris sudah jadi pemilik bisnis. Doris yang programmer itu, merintis bisnisnya dari NOL. Saya tak hendak mengulang jalan si Doris merintis usaha. Doris menuliskannya dengan lengkap dan ditel. Doris membagi semua (ini tebakan saya...) yang dia pikirkan, rasakan, alami dan lakukan, kepada siapapun yang berkunjung ke rumah maya-nya.
Saya adalah satu dari jutaan (berapa Doris pembaca blog, kamu ? hehehe...) penjelajah blog yang kecanduan dengan blog-nya Doris. Entah bagaimana, setiap ada waktu sela lalu teringat Doris, yang melintas di kepala: ”Gimana nih bisnis Doris, sudah ngapain aja dia..”. Lalu sayapun buru-buru, membacai ”laporan” Doris.
Doris anak jakarta yang tak pernah ke tanah abang. Jadi, saya rasa bangga saat berjalan bersama Doris menelusupi pasar Tanah Abang. Layaknya pemandu jalan, saya asyik memberi tahu ini dan itu. Doris dengan sangat meyakinkan manggut-manggut. Saya merasa serupa ”guru”.
Doris sungguh luar biasa, tak perlu lama dia menjadi ”murid”. Bahkan membuat lompatan-lompatan bisnis, lebih dari yang saya semula duga, bisa dia lakukan. Dan keadaan-pun berbalik. Saya kini ber”guru” pada Doris. Kadang, lewat ”laporan” pendek di blognya, kadang bertanya dan minta saran langsung.
Buat teman-teman muslimah yang sedang ingin merintis usaha, Doris, sungguh salah satu guru ”besar” yang layak untuk didatangi.
(Dirimu memang besar Doris hahahaha...aku jadi makin keciiilll jika dekat kamu)
Oleh, Ines Han
Mba ines yang membukakan mata saya tentang hutan belantara Tanah Abang dengan segala macam blok-blok perniagaan nya di tahun 2007 bulan April yang lalu. Ya saya memang anak kelahiran Jakarta, dan tidak pernah berpikir bahwa saya akan mencintai dunia perdagangan seperti saat ini. Berdagang busana muslim dan pernak-perniknya itu membuat saya harus mengenal setiap sudut Tanah Abang tempat saya mencari barang-barang yang sesuai dengan target market pilihan saya.
Saat ini, saya seolah tidak memberikan kesempatan diri ini untuk berfikir sedetik pun tentang kembali menjadi seorang pegawai kantoran di bidang IT, hal yang juga saya senangi. Mengotak-ngatik komputer (bukan hardware nya ya), dan menggunakan semua tool yang ada demi tercapainya tujuan yang ingin saya capai.
Mba Ines, memang kita semua ini adalah murid dan guru. Silih berganti, saling belajar dari yang lainnya. Jikalau saya tidak didampingi oleh guru-guru, sahabat, sparing partner yang berada di lingkaran terdekat saya saat ini, entah mungkin saya masih tetap berada di suatu tempat mempertanyakan "Apakah mungkin saya bisa hidup dan berbagi dengan jalan yang telah dipilih ini?". Keraguan yang terus hinggap dihati ini dulu membuat saya bahkan tidak berani meneruskan langkah perjuangan dan terus mencari jawaban diluar diri saya sendiri.
"Gali terus, apa tujuan kamu menjadi TDA, Doris?", itu tanya pak Haji Alay dulu. Bingung saya mau menjawabnya. "Ungkapkanlah keinginanmu untuk menjadi TDA ini kepada Allah demi melaksanakan ajaran agamamu ya Allah, agar hambamu ini bisa menunaikan kewajiban untuk naik Haji dan hambamu ini bisa berbagi melalui zakat/sedekah kepada kaum muslimin yang lain".
Duhai guru-guruku (puitis banget nihhh :)), terima kasih, terima kasih, terima kasih. Tiada kata lain yang bisa mengungkapkan rasa syukur saya sudah bisa berada di state seperti sekarang ini. Dengan dukungan guru-guru dan sahabat saya. Oleh karenanya saya akan terus berbagi dan terus ber-SEMANGAT.
Terus...
Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
1. Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan (Kerudung El-Zoya, Jilbab Permata, Jilbab Rabbani, Jilbab Maiara), telp : 021-9852 8394
2. Butik Shaakira Bunda (MANET, AZKA, FIT NINE, ANNISA dan beberapa produk busana muslim pilihan branded lainnya), telp:021-703 23 787
Tebet Barat, Jakarta-Selatan
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678
Comments