Pages

Monday, April 28, 2008

Dua Keyakinan yang Terpatahkan dari Kelas JPI 3

Sang mentor, James Sastrowijoyo, 26 thn (sengaja nih, biar + semangat)


Senang sekali bisa mengambil keputusan untuk ikutan kelas nya property yang di coach oleh James Sastrowijoyo pada hari sabtu-minggu yang baru saja berlalu.

Jam belajar yang panjang, dimulai dari jam 08 pagi hingga jam 5 sore tak membuat semangat, antusias kami para peserta surut. Bahkan hingga di hari terakhir, derasnya pertanyaan yang diluncurkan kepada sang coach terus mengiringi hingga detik jam yang akan menuju angka 5 sore.


Dengan hamdallah, kelas pun ditutup. Tentunya setiap peserta ingin segera pulang, colling-down dan memulai langkah awalnya untuk mempraktekkan semua teori-teori, cerita-cerita yang telah disampaikan oleh coach selama 2 hari ini. Begitu juga dengan saya, yang merasakan atmosfir orang-orang yang berbeda selama dalam ruangan kelas.

Latar belakang dari setiap kami yang berjumlah 30 orang itu sungguh sangat beragam, bukan hanya ragam asal kotanya saja, juga ragam dari posisi dari masing-masing peserta. Saya salut dan kagum, karena peserta JPI 3 kali ini yang terjauh berasal dari Abu Dhabi, pasangan suami-istri yang terlihat sudah satu frekuensi itu niat sekali menuntut ilmu ke Jakarta :-), kemudian ada pula yang datang dari Singapura, Medan, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sampit, Bandung, Karawang, Cibubur dan yang terdekat ya dari Pancoran dan Tebet Barat heheh ya saya dan Dr. Cahyo (TDA). Ck..ck..ck..luar biasa.

Apalagi ketika sesi perkenalan, seru sekali, jadi tahu posisi saat ini yang pemilik bisnis, pegawai, dokter dll yang tentu saja memiliki bermacam-macam keyakinan yang berbeda.



Secara garis besar, saya merasa senang karena saya sudah memutuskan untuk serius menggeluti ilmu baru ini :-), dan seringnya saya terkaget-kaget akan fakta yang diungkapkan oleh James dan juga salah seorang muridnya yang memberikan testimoni di kelas. Yah kalau melihat orang lain sudah berhasil, tentu saja ada sebersit harapan didalam hati ini, bahwa saya juga bisa kok berhasil sama dengannya...he he he..itu biasa kan ya, tapi tentunya saya juga sadar keberhasilan James itu bukannya hasil kerja training 2 hari ini he he he, mestinya sudah banyak jalan, proses yang telah dilalui olehnya, sehingga dia bisa dengan santainya memberikan training tanpa melihat handout sama sekali.

Semua pertanyaan, teori disampaikan dengan gaya yang santai dan tidak berapi-api. Mengalir saja dan itu malahan itu membuat kepala saya jadi mengerti dan manggut-manggut, terkadang menggeleng-gelengkan kepala juga hehe alias tidak percaya dengan kesantaiannya menceritakan proses suatu hot deal property...dahsyat deh.

Nah ada 2 keyakinan saya yang terpaksa saya buang jauh-jauh setelah menghadiri kelas ini :), yaitu : 1. Membeli property itu bisa loh tanpa DP alias tanpa menggunakan duit sendiri. Terus terang ini baru untuk saya yang selama ini berpikiran kepentok di DP nih kalau mau beli property.

Dan yang ke. 2 adalah menyiapkan dana yang tidak dapat dipakai sama sekali sebanyak 10% alias dijadikan sebagai dana mengendap saja. Ehm, semenjak menjadi pedagang :-) saya memang tidak lagi mengendapkan dana di rekening melainkan segera menukar dana tersebut menjadi barang yang dapat dijual kembali ;-) yah maklum saja bagi saya yang pedagang pemula ini, lebih baik memutar kembali dana yang ada untuk dijual kembali dan mendapatkan selisih dari barang yang dijual di toko sebagai keuntungannya.

Runtuh keyakinan yang terpatri didalam diri saya :-) dan saya segera meng-install kembali keyakinan-keyakinan yang baru ini agar segera menempel dan dan diganti dengan hal-hal positif baru.

Jadi, inti akhir dari kelas tersebut bagi saya adalah dapatkan property yang memiliki cashflow, sehingga property tersebut bisa membiayai dirinya sendiri. Dan juga adalah ilmu manajemen keuangan lah yang akan membuat bisa kaya, bukannya puluhan property yang 'idle' atau juga ratusan juta yang 'dipenjara' di rekening kita semua tanpa menghasilkan cash-in kembali kepada kita.

Wuah, seru banget lah pokoknya. Semoga saya juga bisa konsisten mempraktekkan ilmu-ilmunya James dan kalau bisa menjadi bukti bahwa saya telah berhasil mendapatkan property dari sharing ilmunya kemarin :-), amin.

Mesayu, James, Doris (sbg afirmasi!)


Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
1. Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan (Kerudung El-Zoya, Jilbab Permata, Jilbab Rabbani, Jilbab Maiara), telp : 021-9852 8394
2. Butik Shaakira Bunda (MANET, AZKA, ANNISA dan beberapa produk busana muslim pilihan branded lainnya), telp:021-703 23 787
Tebet Barat, Jakarta-Selatan
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678

1 comment:

Ryad Kusuma said...

lho.. kok ada tetangga... itu bu Suryo ya... :)