Skip to main content

Seandainya Saya Punya

Seandainya saya punya waktu lebih dari hari sabtu dan minggu saja untuk keluarga
Seandainya dalam sehari saya punya waktu lebih dari 24 jam
Seandainya saya tidak gaptek
Seandainya saya punya keberanian untuk memulai bisnis
Seandainya saya punya modal untuk mulai usaha
Seandainya usaha saya tidak rugi
Seandainya saya punya uang yang banyak untuk sekolah yang terbaik untuk anak2, utk membantu orang tua, untuk naik haji, untuk hidup nyaman, untuk investasi
Seandainya saya sukses
Sendainya saya punya keberuntungan ;-)
Seandainya saya punya mobil sendiri untuk bisa hadir diacara2 yg bagus
Seandainya saya punya sifat berani ambil risiko
Seandainya saya punya suami yang mendukung
Seandainya saya punya bisnis yang banyak dan berhasil semua....

Daftar seandainya diatas akan bertambah semakin panjang buat saya dan mungkin buat teman2 lainnya yang juga membaca notes ini. Kalau didiamkan saja daftar seandainya itu tanpa mengambil action sedikit pun, maka kita harus bersiap-siap menjadi penonton orang lain yang mau mengangkat maaf pantat mereka untuk mulai bergerak.

Memiliki lebih dari satu sumber penghasilan...siapa sih yang gak mau? Semua orang kalau ditanya pasti senang kalau setiap bulan terima gaji, terima bonus dari bisnis M*LM, terima keuntungan dari bisnis dan terima hasil kontrakan dari bisnis properti. Duh lengkap deh sumber incomenya setiap bulannya hehe.

Semenjak mengambil keputusan berhenti bekerja dari sebuah bank asing thn 2007 dulu saya hanya punya 2 sumber income yaitu gaji suami dan hasil bisnis usaha busana muslim dan kerudung yg baru saya rintis selama 4 bulan sblm resign. Modal nekad dan berani bakar kapal karena saya sudah bosan bekerja dan terjebak dengan rutinitas di kantor. Meski setiap hari megang duit recehan hasil dari usaha kerudung, hati menjadi lebih tenang dan lebih banyak bersyukur karena setiap diawal hari saya selalu berdoa dan memohon rejeki yg berlimpah dan bermanfaat dari usaha ini. Dimana rasa pengharapan itu tidak pernah saya rasakan ketika terjebak dengan rutinitas harian menuju kantor sebelumnya.

Dunia bisnis ternyata penuh dengan warna, untuk saya seru dan terkadang membuat jantung berdebar terutama beberapa bulan setelah lebaran usai. Sepi bok! Belum lagi keputusan untuk ekspansi dengan mengambil franchise yang berujung tidak berhasil saya dan suami kelola, semakin menambah kaya pengalaman kami.

Saya tidak mau terlalu lama menyesali keputusan yang sudah diambil untuk mengcut-loss franchise itu. Yang penting action setelah keputusan itu yang penting. Dengan segera saya bergabung dengan salah satu M*LM yakni Oriflame bersama d'BCN dan tanpa pake lama saya bergerak cepat utk segera berhasil disini. Teringat dengan tulisan Mr. Kiyosaki yang menyatakan bahwa potensi MLM jika dilakukan dengan benar dan cerdas dapat menjadi suatu sumber income yang tidak terbatas. Beberapa sahabat sudah membuktikan keberhasilan mereka dan sebelum bergabung saya sudah banyak membaca cerita-cerita mereka di blog dan menghadiri pertemuannya tanpa paksaan.

Pertanda-pertanda yang baik untuk mulai dan berhasil di bisnis M*LM ini saya dapatkan. Saya memang belajar banyak hal dari M*LM ini, yang jelas mindset saya ketika masuk pencapaian bonus jutaan rupiah disini tidak mungkin dihasilkan hanya dengan ongkang-ongkang kaki saja tanpa bekerja. Apalagi sharing dari foundernya Nadia membuat mata saya sangat terbuka akan fairness (keadilan) yang ditawarkan oleh M*LM Oriflame ini. Siapa yang bekerja dia yang akan mendapat reward yang paling besar. Downline bisa memiliki bonus yang lebih besar dari upline. Dahsyat kan!

Saya suka berada di lingkungan grup M*LM saya, karena rasanya seperti masuk sekolah untuk belajar berbisnis, diajari untuk berani & memiliki mimpi, menerima penolakan, berstrategy, bekerja sama (team working), menjadi leader untuk team dan bertemu dengan banyak orang baru.

Saya tidak menunggu dan ongkang-ongkang kaki sebaik mengambil keputusan untuk berhasil seperti upline saya Nadia dan Sharah yang sudah memperoleh income diatas 20 juta rupiah setiap bulannya. Saya putuskan untuk meniru mereka dan terus berada di lingkungan positif ini. Bisnis ini jangka panjang, dan akan saya siapkan untuk pewaris saya, Adiva dan Aliyah insya Allah.

Saya sudah pernah merasakan jadi pegawai kantoran. Gak lama sih cuman 7 tahun doang. Tapi itu pun sudah membuat saya jenuh karena terjebak dengan jam bekerja yang rutin. Meskipun gaji gede, bonus banyak tapi mau cuti gak enakan mau pulang cepet takut aduuh kok terkekang banget rasanya dulu waktu ngantor.

Jadi pengusaha walopun masih gurem, kok ya hati ini menjadi lebih tenang. Eh tiba-tiba usaha franchisenya jeblok ya sudah cari sumber income tambalan, datanglah M*LM Oriflame melalui d'bcn. Sekarang saya berani bermimpi punya income sepuluh, dua puluh, empat puluh juta atau bahkan lebih setiap bulannya. Tau deh untuk apa uang sebanyak itu hihihih...untuk beli properti kali yah biar sumber incomenya semakin banyak whehehe...

Balik lagi ke seandainya saya betah di kantor mungkin sekarang gaji saya juga sudah naik terus yah kalau mengikuti deret ukur dengan kenaikan 10% tiap tahunnya sih mungkin sudah sampe 2 digit setiap bulannya deh. Tapi memang dasarnya gak betah ya sudah mending cari sumber baru yang bikin hati tenang deh dan insya Allah yang bisa memberikan kesempatan untuk mengeluarkan pemaksimalan potensi diri.

Ya sekarang I'm growing every day, meski dari rumah saja. Saya puas dan banyak bersyukur. Insya allah jika konsisten hanya dalam waktu 3 thn saja saya akan bisa seperti Nadia yang punya income banyak itu, bisa punya lebih banyak lagi teman dan bisa merasakan kehidupan yang tidak rata-rata, insya allah sesuai dengan doa yang saya panjatkan setiap hari agar bisa diberikan kesempatan untuk menjadi hamba-Nya yang bisa memberikan manfaat yang banyak kepada sekitar dan itu memerlukan rejeki yang cukup ;-)

Semoga tulisan ini bisa menjadi pencatatan perjalanan saya dalam bisnis yang saya geluti. Belum terlalu lama sih di M*LM, baru 1 tahun 5 bulan saja. Insya Allah 2 thn, 5 thn bahkan 10 thn lagi kalau kita masih bisa bersua melalui tulisan-tulisan lainnya, kehidupan saya insya allah sudah akan lebih baik, dan mimpi-mimpi saya untuk keluarga mungil ini sudah banyak yang tercapai.

Yang jelas sih pembaca setia notes ini whehehe...Beda semangat beda action, beda action beda hasil, beda hasil beda nasib...mau punya nasib dan penghidupan yang lebih baik...segera tinggalkan "Seandainya Saya Punya...." itu dan segera angkat maaf pantat kita untuk terus bergerak mendekati mimpi-mimpi kita agar terwujud...



-Adiva

-Aliyah

Salam,

Doris Nasution
I'm @ home, making money and grow my personality ;-)
YM: dorisnst | dorisnst@yahoo.com
Mau cari busana muslim & kerudung terbaru ? disini tempatnya www.ButikShaakira.com
Mau mendapatkan penghasilan dari bisnis online? ini yang paling tepat ada duitnya www.BisnisImpianBunda.com

Comments

makasih tulisanya membakar semangat!! oriflame memang seeep, yang ga mau diajakin gabung ya sudah, berarti dia menolak kesempatan untuk dapat rezeki dari sini.

Popular posts from this blog

Tes Tertulis Syarat untuk Masuk SDN Percontohan 15

Alhamdulillah selesai juga satu hari yang menegangkan dan pengalaman kami yang pertama sebagai orang tua ;-). Pengalaman ini patut saya share di blog pikirku semalam, sehingga ketika nanti jika adiknya Adiva ada dan kami mungkin perlu lagi mengulang kembali kejadian ini kami bisa lebih siap lagi mempersiapkan anak kami yang tahun ini InsyaAllah masuk ke tingkatan SD. SDN Percontohan 15 yang terletak di Tebet Timur sudah beberapa tahun ini menjadi sekolah favorite dan peminatnya selalu membludak. Hampir 200-300 anak ikut dalam seleksi masuk sekolah ini dan terpilih hanya 40 orang anak yang dianggap kompeten tidak hanya di pelajaran saja, juga dalam kemampuan verbal, sosialisasi dan kemandirian dalam menjalankan rutinitas kesehariannya. Tahun ini peminatnya agak sedikit, terlihat kemaren sewaktu berbaris sebelum masuk ke kelas masing-2 untuk memulai test, ada sekitar 140 orang anak yang hadir, asumsi saya mungkin seleksi awal dari kecukupan umur yang mesti 6 tahun per bulan Juli ini yang...

Dream Board of Tim ButikShaakira

Masih lanjutan dari acara nobar "Sang Pemimpi" yang lalu, saya memberikan selembar kertas kepada setiap karyawan. Menggali keyakinan mereka terhadap kekuatan impian dan juga untuk mengetahui apakah mereka juga berani bermimpi? Seluruh kertas sudah terkumpul, isinya berbeda-beda namun membuat saya senang, terharu dan bersyukur terhadap proses penggalian ini. Saya akan menempelkan seluruh kertas-kertas ini di dream board yang akan dibuat di ruang kerja tim Internet sebagai pemacu, pendorong, pengingat setiap impian masing-2 kami di tahun 2010. Hasil akhirnya mana ada yang tahu, yang penting jangan pernah berhenti bermimpi dan mengejar impian tersebut agar terwujud sehingga akhirnya kita akan merasa puas & bersyukur bahwa kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk berani bermimpi. Berikut sekilas gambaran hasil akhirnya... ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Apakah arti sebuah impian untuk anda?  Rata-rata semua mengerti b...

Soft Launching Outlet Jilbab & Kerudung Shaakira (Pusat)

Alhamdulillahirobbil'alamin, kemarin siang, tepatnya jam 1.30 siang setelah bebenah jilbab dan kerudung yang mau dipajang, akhirnya Outlet Jilbab dan Kerudung Pilihan Shaakira dibuka juga :-) Ini adalah toko kami yang pertama dan berlokasi di Jl. Tebet Barat IX No. 4, lokasi toko sangat strategis, parkirnya juga ada, karena posisinya yang di hook sehingga memiliki fungsi 2 muka. Didepan kios ini ada Bank Mandiri cabang Tebet Barat, sambil berharap semoga orang-2 yang mau menuju Bank Mandiri bisa mampir ke toko kami ini. Toko kami buka jam 08 pg dan tutup jam 19 malam dengan target pelanggan adalah orang-2 yang menuju pasar, bank bca, mandiri, pegadaian. Sebenarnya perhitungan launching kios ini adalah 01 Mei nanti, dengan perkiraan pintu kaca dan AC yang akan dipasang karena lokasinya benar-2 dipinggir jalan, tapi kami pikir sebaiknya kita soft launching dulu dengan keadaan toko yang terbuka dan di akhir bulan juga, jadi ketika toko sudah di lengkapi dengan pintu kaca, orang-2 tid...