Pages

Monday, November 29, 2010

Niat dan Sedikit Nekat Kalau Mau Punya Rumah :D

Bukannya tidak mensyukuri rumah yang saat ini ditinggali, meski pas untuk semua kegiatan pribadi dan usaha. Rumah pertama yang dibeli pada tahun 2005 ini sudah sesuai dengan impian saya dan suami. Bagaimana tidak, rumah ini lokasinya di tengah kota, alhamdulillah belum pernah terkena banjir, dan tentu saja cicilannya sesuai dengan kocek kami yang masih muda-muda ini :)

Lima tahun sejak menikah, kami hidup di rumah kontrakan yang berpindah-pindah. Bangga dan bersyukur karena bisa hidup mandiri diatas kaki sendiri. Meski rumah kontrakan jauh dari kantor saya dulu kami tetap bersyukur dan menikmati sekali belajar mencicil kebutuhan rumah tangga sendiri.

Proses kontrak-mengkontraknya memang panjang dan seru kalau diceritakan kembali. Saya bekerja di bilangan Sudirman dari tahun 2000-2007, selama itu pula saya pindah rumah sebanyak 3x he he, dari mulai Pondok Kelapa (Jakarta Timur), Kebayoran Regency Hill (Serpong-Tangerang) dan berakhir di Lapangan Roos (Jakarta Selatan).

Rumah kontrakan termahal adalah yang di wilayah Jakarta Selatan itu. Karena memang jaraknya dekat sekali dengan kantor saya di Sudirman. Sejak saat itu pula saya sangat menikmati jarak dekat, dan waktu yang berlebihan karena bisa pulang dari kantor naik ojek langganan. Saat itu pula saya bisa tiba dirumah pukul 17.30, ketika magrib belum datang dan bisa bermain lebih banyak dengan Adiva. Itu pula yang membuat tekad saya memiliki rumah di bilangan Jakarta Selatan semakin kuat tertanam.

Keinginan punya rumah sendiri akhirnya mengerucut dan jelas sekali bagi saya dan suami. Kami memutuskan untuk memiliki rumah di daerah Tebet. Keinginan itu sempat dicemooh oleh orang tua kami hihihi...mungkin karena rumah-rumah di daerah Tebet sudah melambung tinggi harganya. Semakin merasa tertantang rasanya untuk mewujudkan keinginan itu. Setiap sabtu dan minggu saya selalu membeli koran Pos Kota untuk ditelurusi iklan-iklan rumah khusus area Tebet. Kemudian dari iklan tersebut saya pun mulai menelponnya satu demi satu. Kegiatan itu saya lakukan kurang lebih 6 bulan ha ha...edan :)

Yah kalau kepengen doang mah keinginan apapun tidak akan terwujud kan. Maka saya melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan impian itu. Setiap bulan nabung dan bonus yang masuk ke rekening dipertahankan untuk tidak kepake jajan :)

Sehingga pada bulan Desember 2004, saya dan suami memutuskan pergi ke sebuah agen pemasaran rumah untuk mencari rumah yang klik dan jodoh buat kami. Saat itu jumlah tabungan sudah mencapai 36 juta dan kami ingin membeli rumah di Tebet. Apa itu namanya yah kalau tidak sedikit nekat :D atau sangat nekat hehehe....padahal rumah di Tebet itu kisarannya sudah 400 jt-an lho...

Karena niat nya sudah mantap, akhirnya ketemu sebuah rumah idaman kami di area Tebet Barat. Sebuah rumah yang saya dan suami langsung jatuh cinta karena lokasinya bagus, kamarnya banyak dan yang pastinya 2 lantai. Alhamdulillah, langsung saja kami DP 2 juta dan langsung bernegosiasi dengan sang pemiliknya yang rupanya investor property area tebet...huhuhu...salut banget deh dengan ibu itu...ibu Win namanya....

Negosiasinya ga pake lama, karena harganya memang sudah bagus, katanya. Beliau minta kami setorkan DP 100 juta dalam waktu 2 minggu. Weleh...lemes banget rasanya nih dengkul...mengingat saldo tabungan berarti cuma tinggal 34 juta saja setelah dikurangi DP tadi. Nekat...nekat...saat itu umur saya baru 26 tahun langsung rasanya puyeng banget mencari jalan untuk mencari sisanya agar DP yang diminta bisa dipenuhi...

Perjuangan membeli rumah pertama tidak pernah bisa dilupakan...sampai saat ini. Kami jumpalitan mencari sisa dananya dengan menggadaikan mobil ke Pegadaian hahaha dan bekerja lebih keras lagi. Ajaibnya, begitu mantap sudah ada keinginan untuk beli rumah, rejeki mengalir dari mana saja, sehingga akhirnya DP tersebut bisa kami lunasi. Ah lega rasanya. Begitu pula ketika KPR kami di approve, alhamdulillah beres...Tinggal memikirkan membayar hutang cicilan setiap bulan dan mencicil pinjaman ke Pegadaian agar mobil bisa dipergunakan kembali.

Alhamdulillah, setelah dijalani, mengangsur rumah sendiri selama hampir 6 tahun ini bisa kami lewati dengan baik. Meski cicilannya masih panjang, kurang 6 tahun lagi, kami sangat bersyukur paling tidak kami sudah bisa merasakan pencapaian besar untuk memiliki rumah sendiri dan melakukan renovasi besar 1.5 tahun yang lalu dengan rejeki yang selalu datang menghampiri. Alhamdulillah.

Perjalanan ini masih terus berproses, berlanjut ke kenekatan kami selanjutnya....memiliki rumah impian yang lebih besar dan luas juga di area Tebet. Saya memilih untuk berjuang mewujudkan impian itu. Karena saya sangat sadar harga rumah semakin lama semakin gila-gilaan. Selagi muda dan sehat, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar berinvestasi di rumah, belajar dan berproses sehingga bisa memiliki rumah kedua, ketiga, keempat, kelima dst nya hahaha...sudah mulai melantur nih tulisan ini.

Nah, jadi beli rumah itu memang harus niat dan sedikit nekat. Hayo, siapa yang ikutan nekat juga ? hihihihi

Salam,

Doris Nasution I'm @ home, making money and grow my personality ;-)
YM: dorisnst | dorisnst@yahoo.com | www.dorisnasution.com
Mau cari busana muslim & kerudung terbaru ? disini tempatnya www.ButikShaakira.com
Mau mendapatkan penghasilan dari bisnis online? ini yang paling tepat ada duitnya www.BisnisImpianBunda.com

No comments: