Pages

Friday, January 13, 2012

Moral Cerita dari Kisah Kondominium

Ditulis kembali oleh Poppy Garmila.

 Kisah Kondominium
============
Diceritakan kembali dari bukunya "A Gift From A Friend" Merry Riana

Sepasang pengantin baru, baru saja memutuskan utk membeli sebuah apartment yg terletak di lantai 72. Kunci apartment pun diserahkan kpd mereka, mereka begitu semangatnya utk segera melihat apartment mereka, apalagi apartment ini jaraknya tidak begitu jauh dari kantor mereka.

Tetapi semangat dan kebahagiaan mereka segera sirna, ketika mereka tahu lift yg akan digunakan sedang di perbaiki dan jalan satu2nya adalah melalui tangga. Tapi bagaimanapun mereka saat ini sedang bersemangat utk segera melihat apartment mereka yg baru.

Merekapun mulai menaiki anak tangga, setelah sampai di lantai 21 mereka mulai lelah dan mengetahui perjalanan mereka masih jauh, merekapun meninggalkan tas mereka utk melanjutkan naik tangga lagi.

Selanjutnya mereka sampai di lantai 45. Rasa lelah sudah sangat mereka rasakan, mereka mulai saling menyalahkan karena memutuskan naik lewat tangga. Mereka bahkan mulai menyalahkan kenapa memutuskan utk membeli apartment di lantai tertinggi. Tetapi karena sudah sampai sejauh ini dan hanya tinggal 27 lantai lagi, akhirnya mereka memutuskan utk terus naik.

Ketika mereka sampai di lantai 60, mereka sudah tidak saling berbicara satu sama lain. Mereka hanya berfikir ide utk naik tangga sampai ke lantai 72 adalah ide yg sangat konyol.

Akhirnya sampai juga mereka di lantai 72. Sesampainya di depan pintu, mereka masih bisa tersenyum lemah ketika saling berpandangan. Tetapi apa yg terjadi ketika mereka sadar ternyata utk membuka apartment perlu kunci dan kuncinya ada di tas yg mereka tinggalkan di lantai 21.

Apa makna dari cerita diatas ??

Kita semua memiliki impian ketika kita masih kecil, ingin menjadi dokter, pilot, pramugari, guru, dll.

Ketika kita mencapai usia 21 tahun, umumnya kita mengikuti orang kebanyakan. Kita melepas impian kita dan menerima pekerjaan apapun yg ditawarkan. Kita melepaskan impian kita dan melanjutkan hidup kita sama dengan teman2 kita yg lain.

Ketika mencapai usia 45 tahun, kita mulai merasa kecewa dgn kondisi hidup kita dan mulai menyalahkan semua orang lain, kecuali diri kita sendiri. Kebanyakan dari mereka kecewa dengan pekerjaan mereka.

Mereka kecewa dengan keadaan keuangan mereka. Di satu sisi, mereka tertekan oleh kebutuhan utk membiayai pendidikan anak2 mereka. Disisi lain utk membiayai kebutuhan orang tua mereka setelah mereka pensiun. Berapapun gaji yg mereka dapat akan selalu mengalir keluar lagi utk membayar tagihan, cicilan, pinjaman, biaya hidup dll.

Jangankan liburan yg rutin dan bisa pergi ketempat yg mereka ingin kunjungi, mereka bahkan tidak tahu umur berapa mereka akan dapat berhenti bekerja dan pensiun.

Ketika mencapai usia 60 tahun, mereka biasanya tidak bisa berkata banyak lagi. Saya melihat begitu banyak orang tua di usia tsb yang tidak banyak berkomunikasi dengan orang lain. Mereka hanya menjalani hidup dan menunggu waktu mereka tiba.

Dan ketika mencapai usia 72 tahun, ketika menyadari bahwa waktu mereka telah tiba untuk berkata selamat tinggal, mereka hanya bisa berkata demikian sambil meneteskan air mata yg mengalir dipipi.

Mungkin mereka berfikir "Apa yg mungkin terjadi jika saya tidak melepaskan impian saya ketika masih berusia 21 ? Apakah kisah hidup saya akan berbeda ??

Cerita di atas hanyalah gambaran saja, apa yg digambarkan adalah untuk membantu memperjelas agar kita bisa melihat masa depan, kehidupan macam apa yg akan kita jalani jika kita membuang impian kita.

Moral kisah ini adalah "Jangan lepas impian anda" dan "jangan menukarnya dengan kesempatan atau peluang yg "salah"". Kesempatan yg "salah" dapat datang secara tersamar sebagai kesempatan yg sepertinya nyaman dan kesempatan kerja yg sepertinya cocok setelah anda lulus sekolah.

Tapi, jika kesempatan itu tidak membawa anda lebih dekat pada impian anda, apa gunanya ???

Untuk masuk ke apartment impian, anda butuh kunci. Jangan pernah menjatuhkan kunci itu. Tidak ada seorangpun yg dpt memberikan kunci duplikat.

Wassalam,

Doris Nasution - I'm @ home, making money and grow my personality ;-)
YM: dorisnst | Blog : www.dorisnasution.com | 0858-14158018
Mau cari busana muslim & kerudung terbaru ? disini tempatnya www.ButikShaakira.com
Mau mendapatkan penghasilan dari bisnis online? ini yang paling tepat ada duitnya www.BisnisImpianBunda.com

1 comment:

http://www.supermomneverdie.blogspot.com said...

Inspiring story