Barusan browsing ke blog nya Donald Trump dan menemukan artikel yang sangat bagus, makanya terinspirasi untuk sharing lewat blog ini :-) dan juga sebagai inspirasi "perubahan mind set" di tahun 2007.
Beri Hadiah : Sukses Bisnis Untuk Anda di tahun 2007
Selayaknya setelah saya bergabung dengan komunitas bisnis TDA, Bismart dan EU selama hampir 1 tahun ini, ada sedikit pergeseran "nila-nilai yang dianut", dari yang awalnya bergabung untuk belajar bisnis saja dengan memanfaatkan fasilitas internet TDB hingga menjadi seseorang yang terus mengasah ketajaman melihat peluang bisnis sambil belajar dan tanpa disangka muncul keberanian untuk meencoba menjalankan usaha sendiri.
Keberanian itu muncul dengan didasari perhitungan risiko yang mungkin muncul setelah memutuskan untuk terjun membuka usaha sendiri, tapi yang paling berkesan dan memacu keberanian itu adalah statement dari Cak Bukhin yang pada salah satu kopdar bismart ketemu dengan saya dan suami. Dia bilang "Bagaimana tahu bisnis yang akan kamu jalankan itu rugi atau untung, lah wong bisnisnya saja belum dibuka koq, katanya", dengan penuh humor tapi tajam benar pernyataannya itu membuatku dan suami termenung terdiam dalam perjalanan pulang. Hatiku berkata "iya yah bener sekali itu omongannya Cak Bukhin, selama 6 bulan kami berdua coba ikuti pola pikiran pengusaha dengan aktif mengikuti kopdar, berusaha hidup dengan cara "bernafas, berfikir dan bertindak" seorang pengusaha, yang tentu saja sangat berat kami lakukan, karena hampir 6-10 tahun ini saya dan suami telah menjadi TDB murni yang berada di comfort zone.
Suatu malam, suami pulang kerja dengan semangat dan bilang ya sudah kita coba saja buka usaha makanan yang menjual Fried Chicken, dan mencari suplier yang bisa membantu kita mensupply produk jadinya. Tinggal kita menambahkan added valuenya yaitu ayam + nasi + aqua cup dengan harga 5.500,- saja katanya. Wah nilai tambahnya adalah lengkap, murah, dan terjangkau bagi karyawan toko nih pikirku.
Apa ada untungnya dengan harga semurah itu, batinku? Tapi akhirnya aku ikuti saja ide-ide yang mengalir dan menemani suami untuk negosiasi dengan supplier fried chicken di sekitar rumah kami. Akhirnya ketemu-> ayamnya enak, gurih, crunchy dan mau mengantar hingga ke JACC, Tanah Abang tempat kios kami dan sebagai jaminan mutunya si abang ini terbiasa mengirimkan fried chicken ke kantin di carrefour di gatot subroto.
Jeng Jeng...25 Juni pembukaannya dan akhirnya sukses ditutup pada 7 Desember 2006. :-(
Terhitung kurang dari enam bulan, usaha yang pertama kami buka dan kami tutup hahaha...
Rugi???
Secara materi tidak, karena usaha tersebut kamu buka dengan modal alat 2.5 juta dan sewa kios/bln 750 rb. Dan dalam waktu usaha tersebut beroperasi kami sudah balik modal dan bahkan untung juga.
Untung nya apa dong ?
1. Kami berani buka usaha sendiri
2. Kami berusaha membuat sistem dalam usaha kami untuk memperkecil "kebocoran" penyimpangan. -> hasil dari Action Internation - 6 steps to become success enterpreneur
3. Usaha kami berjalan tanpa kehadiran full kami
4. Kami masuk ke sebuah mal dan melihat/mengasah ketajaman "hidung pengusaha" kami supaya lebih baik lagi. -> street learning
5. Kami berani untuk melangkah lagi, karena kegagalan ini telah membuat kami terpacu untuk berusaha lebih smart and less hard.
6. Kami bertekad menjadi full pengusaha :-) , menjadi kaya dan membuat orang lain juga ikut kaya bersama kami !!
7. Kamu melakukan investasi untuk pikiran kami, mengikuti seminar tung desem waringin, membeli buku-buku motivasi dan manajemen bisnis dan
8. Tidak sabar untuk mempunyai usaha sendiri lagi. InsyaAllah di semester awal 2007 kami sudah bisa memutuskan untuk terjun di bidang usaha apa. Ini adalah penutupan sementara usaha kami.
"Kegagalan adalah Kesuksesan yang tertunda, Bangkit dari Kegagalan adalah Sukses yang Sesungguhnya"
Salam,
Yassir & Doris Nasution
Formerly Owner of "Preman Fried Chicken"
1 comment:
wah OK banget mbak resolusi 2007 nya. saya do'akan semoga sukses.
thx
Post a Comment