Pages

Sunday, November 11, 2007

Where we go?

Mau kemana Shaakira? Itu pertanyaan pagi ini. Bingung juga, karena itu kan sudah saya tanyakan dan ikatkan dalam blue print Shaakira 2008. Tapi bukankah rencana juga bisa berubah sewaktu-waktu?

Kemaren saya melihat satu tempat lagi yang berpotensi untuk dijadikan toko ke-2 Shaakira. Tidak jauh. Lebih besar tapi berbeda dengan Shaakira. Lokasi toko tersebut tidak memiliki trafik yang tinggi. Agak menahan diri untuk langsung melakukan negosiasi harga. Apalagi toko tersebut yang rencananya untuk busana juga diapit oleh rumah makan. Wadow bener-2 tidak sejalan dengan sekelilingnya :p

Mau memberanikan diri tapi ragu. Jadi lebih menunggu satu lokasi lagi yang cocok dengan barang yang akan saya jual disana nanti. Nah lokasi yang satu lagi itu juga berada di jalan utama dan lebih kecil lagi ukurannya dari Shaakira. Hehe. Super imut deh. Dan akan kosong di awal tahun 2008 nanti. InsyaAllah kalau rejeki pasti tidak akan lari kemana, saya yakin itu.

Tentang hari sabtu
Ya kemaren saya gak posting karena seharian berada di Bogor. Dan sempat juga merasakan hujan disana sewaktu menunggu di stasiun kereta menuju Jakarta kembali. Saya berdua mama berangkat ke Bogor untuk melihat kondisi rumah mama yang kosong 3 bulanan terakhir ini. Ada beberapa yang bocor dan harus diganti plafondnya. Ya sekalian deh hitung-2an sama tukang yang bakalan ngerjain perbaikan rumah itu.

Waktu berangkat, dengan bis patas, saya sudah berniat untuk mencari-cari pemandangan yang baru yang mungkin saja bisa di tiru di Jakarta. Gak dapet sih. Tapi paling tidak saya bisa melihat dan flash back kembali ke tahun 2000 dimana rumah itu baru saja dibeli mama saya dulu. Perubahannya sudah banyak sekali. Ada beberapa area yang dibuka oleh pemda Bogor dan dijadikan ruko disepanjang jalan menuju Talang Bogor. Ah. Terus berubah, terus berproses untuk mengubah wajah Bogor menjadi wajah yang lebih baik lagi dan nyaman untuk penduduknya.

Di perumahan mama juga banyak perubahannya. Cepat dan tidak terasa. Padahal baru lewat 7 tahun. Kami pun mampir di rumah makan langganan. Rumah makan Padang Pagi Sore namanya. Sejenak saya kaget, loh koq sudah pindah tempatnya ma?, tanya saya. Iyalah kak, mereka sudah mampu beli tempat 2 lantai persis di sebrang rumah makan yang dulu sering kita datangi. Salut saya sambil menikmati sepiring nasi dengan lauk ikan tongkol sambal dan perkedel. Saya menerawang ke memory setiap kali datang ke bogor, ke rumah mama, kami mesti akan mampir ke rumah makan padang yang sangat sederhana itu. Karena enak, pedas dan murah ;-D. Disana dulu saya pernah lihat uni yang punya rumah makan itu sambil jongkok didepan kompor minyak tanahnya sedang mengaduk nasi dan memasak gulai nangka didapurnya yang sempit dan becek, licin lagi. Ah gambar-gambar itu muncul lagi dikepala saya, silih berganti.

Sekarang, usaha rumah makan nya sudah ber-evolusi menjadi sebuah rumah makan yang bersih, dingin, dan siap menampung banyak orang. Bahkan ia pun bisa hidup lebih enak lagi di lantai 2 ruko tersebut. Saya pun sempat masuk ke WC nya yang bersih. Tidak terlihat lagi dapur yang becek dan licin dulu. Tidak terlihat lagi uni yang punya rumah makan tsbt. Karena sekarang sudah ada pelayannya.

Hmm saya berusaha mencari hikmah dan pembelajaran dari perjalanan bisnis si uni ;-) dan yakin bahwa hasil usahanya bertahun-tahun yang terus menerus konsisten dan tidak pernah putus asa telah membuahkan hasil yang membuat saya sebagai saksinya iri dan ingin juga memiliki semangat yang sama. Ingin juga konsisten dan tidak selingkuh kembali ke dunia lain ;-)
Saya yakin Shaakira pun bisa berhasil bahkan lebih dari apa yang mampu saya bayangkan. InsyaAllah. Asalkan kami kuat, kami tidak selingkuh ;-D, kami terus berusaha, kami tidak bosan, dan kami terus berpasrah kepada-Nya atas apa pun hasilnya nanti.

Teruslah bergulir Shaakira, teruslah mengejar impian-impianmu dan yakinlah bahwa hasilnya akan menjadi sangat indah, penuh warna dan membuatmu yakin bahwa kebahagiaan itu adanya didalam diri yang bisa mengucapkan syukur atas segala-galanya yang telah diberikan-Nya dan bagi yang bersabar atas segala rintangan yang mungkin harus dilewati agar bisa menjadi insan yang lebih berguna di dunia ini.

Tentang hari sabtu kemarin, saya bersyukur bisa belajar banyak. Dan saya berjanji akan mewujudkan dan melihat impian-impian saya terwujud perlahan satu demi satu. Percayalah dan mintalah kepada-Nya yang Maha Pasti.


Salam,
Doris Nasution
Owner, "Shaakira"
Outlet Jilbab & Kerudung Pilihan
Tebet Barat, Jak-Sel
Email: dorisnst@yahoo.com | YM:dorisnst | HP:0815-86038678

No comments: