Tujuan Yang Melompat, Pindah Rumah Baru

Seminggu ini sudah berada di rumah baru sesuai tulisan yang dibuat pada acara
Seminar director, Februari 2009. Kemarin waktu pindahan rumah, ketemu sebuah postcard yang disana saya tuliskan 3 hal yang ingin diraih pada tahun 2010. Sekarang postcardnya belum ketemu lagi Untuk discanned di blog ini hehe :(

Tapi seingat saya tertulis disana keinginan untuk pindah rumah ke tempat yang lebih luas, pingin naik haji bersama suami dan juga pingin punya income 30 juta per bulan dari bisnis Oriflame. Tenggat waktu yang dituliskan adalah 2010. Meleset dari target tahunnya sih. Meskipun begitu saya tetap tercengang dengan keadaan saya dan keluarga hai ini.

Ya, kami telah menempati rumah yang baru. Yang jauh lebih luas, lega dan sesuai dengan keinginan kami membangun Cozy SOHO dirumah. Kami telah berhasil melewati suatu tantangan baru yang sangat menarik ketika dalam proses membeli rumah ini. Alhamdulillah. Proses yang pastinya membuat kepercayaan diri semakin bertambah, untuk mempelajari lagi lebih dalam ilmu property kemudian dipraktekkan. Hingga pada masanya nanti tentu mulai menikmati permainan dalam bisnis property nanti. Amiin.

Tujuan sudah ditetapkan pada tahun 2009, disampaikan kepada suami dan keluarga.
Tanpa disadari kami mulai menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mulai melakukan tindakan-tindakan dan bergerak hunting rumah idaman. Banyak gagal, mentok dari sisi kemampuan keuangan hehe, dan terbentur dengan keinginan untuk tetap bermukim di Tebet barat, tidak mau ke utara, timur atau yang lainnya. Kami sudah kadung jatuh cinta dengan Tebet barat hehe.

Ya, hari ini pembuktian kembali hadir. 1 dari 3 impian yang saya tuliskan pada postcard "dare To Dreams" nya Oriflame sudah terwujud. Masih ada 2 lagi yang masih harus diperjuangkan. Kuat keyakinan saya kedua impian itu pun sebentar lagi akan terwujud, Insya Allah.

 

Semua impian bisa terwujud ketika saya mulai mengerjakannya dan tidak pernah berhenti sebelum hal itu ada. Hanya dengan formula tetapkan Tujuan > siapkan strategi > dan mulai bertindak, ketika action kita gagal, jadikan feedback / umpan balik untuk maju kembali dengan strategi yang baru (alias ngotot hehe). ditambah dengan keyakinan dengan doa, kita siap mengarungi kehidupan yang bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi diri dan keluarga. Amiin.

Wassalamualaikum,
Doris Nasution